Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Transformasi Rote Ndao: Meniti Perjalanan 22 Tahun Menuju Indonesia Emas

2 Juli 2024   12:53 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TRANSFORMASI ROTE NDAO : MENITI PERJALANAN 22 TAHUN MENUJU INDONESIA EMAS

 *Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Rote Ndao adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian paling selatan Indonesia, tepatnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT). Dikenal sebagai "Negeri Sejuta Lontar," Rote Ndao memiliki sejarah dan budaya yang kaya, serta keindahan alam yang memukau, mulai dari pantai berpasir putih hingga terumbu karang yang indah. 

Meskipun berada di wilayah yang relatif terpencil, Rote Ndao memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian. Dalam konteks nasional, Rote Ndao memainkan peran penting sebagai titik strategis dalam jalur perdagangan laut Indonesia dan sebagai kawasan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Momen Perayaan HUT Rote Ndao

Tepatnya di hari ini, 02 Juli 2024, dimaknai oleh masyarakat Rote Ndao sebagai hari bersejarah yakni Hari Ulang Tahun (HUT)  ke 22. Menyambut HUT Kabupaten Rote Ndao ke-22, Pemerintah Daerah Rote Ndao mengeluarkan Surat Edaran yang berisi imbauan untuk memasang umbul-umbul. 

Sejumlah atraksi budaya daerah telah dipertunjukkan menjelang HUT seperti, atraksi perlombaan tarian kreasi antar instansi dan pihak sekolah. Selain itu, ada permainan silat kampung (Bahorok) atau Pukul Kaki yang saling mengadu kekuatan.

Upacara HUT Rote Ndao ke 22 tahun 2024 mengusung tema: Transformasi Rote Ndao Menuju Indonesia Emas dan Sub tema: Dengan semangat Ita Esa, Kita sukseskan Transformasi Rote Ndao Menuju Indonesia Emas. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks sombu, SH.MA. MH, dan menjadi komandan upacara berasal dari Lanal Pulau Rote. Semua peserta upacara tanpak gagah berseragam etnis lengkap berbusana Rote sedangkan anggota Polri dasn TNI berseragam dinas. 

Dalam sambutan Penjabat Bupati Rote Ndao mengisahkan tentang perjalanan panjang Kabupaten Rote Ndao menjadi daerah otonom atau definitif. 

Mari kita bersama merenungkan spirit juang para perintis negeri ini sehingga mencapai usia 22 tahun. Sebuah pertanyaan kritis bagi kita, sudah 22 tahun otonom, apa saja yang kita lakukan untuk kemajuan negeri tercinta. Penting untuk berefleksi agar ke depan menjadi kabupaten yang terus bertransformasi dalam berbagai aspek pembangunan.

Banyak prestasi telah dicapai antara lain berhasil memperoleh penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  selama 4 tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan yang melakukan penilaian informasi keuangan dan akuntabilitas kinerja. 

Selain itu, Rote Ndao juga memperoleh penghargaan dalam Transformasi Pengelolaan dan Transformasi Pendidikan. Dalam bidang kesehatan berhasil melakukan rekam medis 100% timbangan kesehatan di wilayah NTT.

Pada bagian sambuatn lainnya, menyoroti tentang tantangan yang dihadapi seperti masalah kemiskinan, stunting dan pengendalian inflasi. Atas hal tersebut, perlu membangun sinergitas bersama untuk memperkuat kelembagaan dan membangun kemitraan dengan berbagai pihak. 

Terima kepada semua pihak yang telah merintis dan membangun kabupaten Rote Ndao dalam mewujudkan kesejahteraan di daerah ini untuk Rote Ndao bermartabat menuju Indonesia emas 2025.  

Dalam upacara HUT Rote Ndao juga dimeriahkan dengan penampilan Paduan Suara ASN yang menyanyikan beberapa lagu berbahasa daerah Rote yakni Mana Lolo Banda dan Ofalangga. Pada penutupan upacara digelar tarian daerah yaitu Kebalai yang dilakukan secara masal oleh semua peserta upacara dan tamu undangan yang hadir.  

Perjalanan Rote Ndao Selama Dua Dekade

Dua dekade lalu, Rote Ndao berada dalam kondisi yang menantang dengan berbagai keterbatasan yang menghambat pembangunan daerah. Infrastruktur yang minim membuat aksesibilitas antarwilayah sulit, mempengaruhi mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Kondisi ekonomi sebagian besar bergantung pada sektor pertanian subsisten dan perikanan tradisional, yang rentan terhadap perubahan cuaca dan kondisi alam.

Di bidang pendidikan, fasilitas yang kurang memadai dan keterbatasan tenaga pengajar berkualitas mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Layanan kesehatan pun menghadapi tantangan serupa, dengan kurangnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai, menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan bayi. Selain itu, tantangan sosial dan budaya, seperti migrasi pemuda ke kota-kota besar dan ketidaksetaraan gender, turut memperlambat laju perkembangan.

Gambaran ini menunjukkan bahwa Rote Ndao memulai perjalanan transformasinya dari titik yang penuh tantangan, namun dengan potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi signifikan bagi bangsa.

Pada awal perjalanannya, Rote Ndao menghadapi berbagai masalah dan hambatan yang signifikan. Infrastruktur yang terbatas membuat transportasi dan konektivitas antarwilayah sangat sulit, menghambat mobilitas penduduk dan distribusi barang serta jasa. 

Ekonomi lokal yang bergantung pada pertanian subsisten dan perikanan tradisional tidak mampu memberikan kestabilan dan kemakmuran yang diperlukan, terutama karena ketergantungan pada kondisi cuaca yang sering tidak menentu.

Keterbatasan dalam akses pendidikan menyebabkan rendahnya tingkat literasi dan keterampilan di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya menghambat perkembangan ekonomi dan sosial. Layanan kesehatan yang tidak memadai, dengan jumlah tenaga medis yang sedikit dan fasilitas yang minim, memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.

Selain itu, migrasi pemuda ke kota-kota besar mencari peluang yang lebih baik, menyebabkan kekurangan tenaga kerja produktif di daerah ini. Isu-isu sosial seperti ketidaksetaraan gender dan marginalisasi kelompok tertentu juga menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi. 

Semua hambatan ini menempatkan Rote Ndao dalam posisi yang sulit, memerlukan upaya besar untuk mengatasi dan memulai transformasi menuju masa depan yang lebih cerah.

Infrastruktur Rote Ndao juga mengalami perubahan besar. Pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan telah meningkatkan konektivitas antarwilayah, memungkinkan mobilitas barang dan orang yang lebih efisien. Proyek-proyek listrik dan air bersih telah memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat, meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

Di sektor pendidikan, peningkatan jumlah sekolah dan fasilitas pendidikan, serta pelatihan guru, telah meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Rote Ndao. Program beasiswa dan inisiatif pendidikan lainnya telah membantu banyak anak untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, membentuk generasi muda yang lebih berpendidikan dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Transformasi di bidang kesehatan juga sangat menonjol. Pembangunan pusat-pusat kesehatan dan peningkatan jumlah tenaga medis telah meningkatkan layanan kesehatan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta mengurangi prevalensi penyakit menular. Program imunisasi dan kampanye kesehatan masyarakat telah meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat di kalangan warga.

Secara keseluruhan, transformasi di berbagai sektor ini menunjukkan bagaimana Rote Ndao telah berhasil mengatasi berbagai tantangan dan hambatan awal, bergerak maju dengan langkah-langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.

 

Tantangan dan Peluang Menuju Masa Depan 

Meskipun Rote Ndao telah mencapai banyak kemajuan, tantangan signifikan masih ada yang perlu diatasi untuk memastikan perkembangan yang berkelanjutan. 

Salah satu tantangan utama adalah ketimpangan regional, di mana beberapa daerah di Rote Ndao masih tertinggal dalam hal akses terhadap infrastruktur dan layanan dasar. Perubahan iklim juga menjadi ancaman serius, mengingat ketergantungan ekonomi pada sektor pertanian dan perikanan yang sangat rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan laut.

Selain itu, migrasi pemuda ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan masih menjadi masalah, mengakibatkan kekurangan tenaga kerja produktif di daerah ini. Masalah sosial seperti ketidaksetaraan gender dan pemberdayaan kelompok marjinal juga memerlukan perhatian lebih agar seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan Rote Ndao. Potensi pariwisata yang belum sepenuhnya tergarap dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Pengembangan sektor ekonomi kreatif dan diversifikasi ekonomi melalui inovasi teknologi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini dan memanfaatkan peluang yang ada, Rote Ndao memiliki potensi besar untuk terus bergerak maju dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa perjalanan transformasi ini berlanjut dan menghasilkan manfaat bagi seluruh warga Rote Ndao.

Perkuat Visi dan Misi Rote Ndao

Visi untuk Rote Ndao dalam beberapa dekade mendatang adalah menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera, di mana seluruh warganya dapat menikmati kualitas hidup yang tinggi. Harapan ini mencakup pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan.

Di sektor ekonomi, diharapkan Rote Ndao dapat terus mengembangkan industri pariwisata yang ramah lingkungan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan melalui inovasi teknologi dan akses pasar yang lebih luas.

Peran Rote Ndao dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sangat penting. Dengan segala potensi yang dimiliki, Rote Ndao dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan daerah yang berkontribusi pada pencapaian visi nasional. Kontribusi Rote Ndao terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan berkelanjutan akan menjadi bagian integral dari upaya mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan berkeadilan.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam perjalanan ini. Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras dari semua pihak, Rote Ndao tidak hanya akan mencapai visinya sendiri, tetapi juga akan memainkan peran strategis dalam mencapai Indonesia Emas 2045, menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera dan dihormati di kancah global.

Untuk memastikan Rote Ndao terus maju dan berkontribusi signifikan bagi Indonesia Emas, kolaborasi antara semua pihak menjadi krusial. Pemerintah daerah perlu terus mendorong kebijakan progresif dan berkelanjutan yang mendukung pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dukungan dari pemerintah pusat juga penting dalam menyediakan sumber daya dan arahan strategis yang diperlukan.

Dengan usaha bersama dan kolaborasi yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Rote Ndao tidak hanya akan terus maju sebagai contoh keberhasilan pembangunan daerah, tetapi juga akan memainkan peran penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

Upaya ini akan memastikan bahwa setiap warga Rote Ndao dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan berkontribusi secara aktif dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa dan negara.

Dirgahayu Kabupaten Rote Ndao yang ke-22. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momen refleksi atas perjalanan panjang dan pencapaian yang telah diraih. 

Dua dekade dua tahun ini menggambarkan semangat dan ketekunan masyarakat Rote Ndao dalam mengatasi berbagai tantangan, mengembangkan potensi ekonomi, meningkatkan infrastruktur, memajukan pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terbingkai dalam slogan "Ita Esa" atau "Kita Bersatu" yang telah terbentuk menjadi modal berharga dalam melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Semoga Kabupaten Rote Ndao terus berjaya dan menjadi contoh keberhasilan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun