Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bagaimana Pengaruh Pajak Progresif dan Regresif bagi Masyarakat?

28 Mei 2024   04:37 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:17 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian juga, Emmanuel Saez, seorang ekonom Prancis-Amerika yang telah melakukan penelitian tentang ketidaksetaraan pendapatan dan perpajakan progresif, memberikan pandangan tentang pentingnya pajak progresif dalam mengurangi ketimpangan ekonomi.

Menarik benang merah dari pandangan keduanya berfokus pada pentingnya peran pajak dalam mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial, khususnya melalui konsep pajak progresif. 

Keduanya menekankan bahwa pajak progresif, di mana tarif pajak meningkat seiring dengan pendapatan, menjadi alat yang efektif dalam memperbaiki ketimpangan ekonomi yang dapat membantu menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan seimbang, serta menyediakan sumber daya yang cukup bagi pemerintah untuk membiayai program-program sosial dan layanan publik yang penting.

Pajak progresif adalah sistem perpajakan di mana tarif pajak meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan seseorang atau entitas. 

Dalam sistem pajak progresif ini, individu dengan pendapatan lebih tinggi membayar persentase pajak yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang berpendapatan lebih rendah.

Tujuan pajak progresif untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan menyediakan sumber daya yang cukup bagi pemerintah untuk membiayai program-program sosial, infrastruktur, dan layanan publik lainnya. 

Contoh umum dari pajak progresif adalah pajak penghasilan, di mana tarif pajak meningkat berdasarkan kelompok pendapatan tertentu, sehingga mereka yang berpenghasilan tinggi memberikan kontribusi lebih besar terhadap pendapatan negara.

Selanjutnya, pajak regresif sering diterapkan melalui pajak-pajak konsumsi, seperti pajak penjualan atau pajak cukai, di mana semua orang membayar jumlah pajak yang sama terlepas dari pendapatan mereka. 

Tujuan dari pajak regresif adalah menyederhanakan administrasi pajak dan memastikan bahwa semua warga negara berkontribusi terhadap pendapatan pemerintah. 

Namun, sistem pajak regresif ini sering dikritik karena memperburuk ketimpangan ekonomi, sebab beban pajak relatif lebih berat bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan dasar.

Membandingkan Dampak Pajak Progresif dan Regresif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun