2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
4. Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time)
6. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
Keuntungan  Enterprise Resource Planning (ERP)
- Integrasi  data  keuangan.  Oleh karena  semua  data  disimpan secara  terpusat,  maka  para eksekutif  perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan  dapat  mengatur  keuangan perusahaan dengan lebih baik.
- Standarisasi proses operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana  semua  divisi  akan menggunakan sistem dengan cara yang  sama.  Dengan  demikian, operasional  perusahaan  akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
- Standarisasi  data  dan  informasi. Database  terpusat  yang diterapkan pada ERP, membentuk data  yang  standar,  sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.
Kerugian  Enterprise  Resource Planning (ERP)
- Strategi  operasi  tidak  sejalan dengan  business  process design dan pengembangannya
- Waktu  dan  biaya  implementasi yang melebihi anggaran
- Karyawan  tidak  siap  untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
- Persiapan  implementation  tidak dilakukan dengan baik
- Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
Tujuan Pengembangan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Dengan melihat perkembangan persaiangan bisnis global, maka tujuan utama dariPengembangan sistem resource planning ini, untuk meningkatkan dan memperkuat efektivitas di berbagai sumber daya padasuatu perusahaan, antara lain:
1. Sumber Daya Manusia yakni sumberdaya yang mampu dan bertanggung jawab setiap Tugas serta memilkikemampuan untuk    membangunsuasana perusahaan semakin produktif.
2. Sumber Daya Produksi yaknimenghasilkan produksi yang berkualitas.