Mohon tunggu...
Salma Rabbaniyah
Salma Rabbaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

lagi belajar Psikologi tapi belum bisa baca pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyebab Tingginya Kepercayaan Masyarakat pada Hoaks di Pemilu 2019

26 Oktober 2021   19:54 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:14 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Element5 Digital on Unsplash   

Gumilar, G. (2017). Hoax, reproduksi dan persebaran: Suatu penelusuran literatur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4).

Hagar, Douglas. (2014). Campaigning Online: Social Media in the 2010 Niagara Municipal Elections. Canadian Journal of Urban Research, 23, 74-98.

Hoq, K. M. G. (2014). Information overload: Causes, consequences and remedies-A study. Philosophy and progress, 49-68.

Latief, M. I. (2019). Efek Post Truth Pada Partisipasi Pemilih Pemilu 2019 (Kajian Sosiologi Komunikasi). KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 275-288.

Mastel, hasil survey wabah hoax nasional 2019, 2019 mastel.id

Masrudi, M. R. (2019). HOAX, MEDIA BARU DAN DAYA LITERASI KITA. ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 10(2), 152-161.

Rustan, A. (2020). Communication through Indonesian Social Media: Avoiding Hate Speeches, Intolerance, and Hoaxes. Journal of Social Studies Education Research, 11(2), 174-185.

Sirait, F. E. T. (2020). Ujaran Kebencian, Hoax dan Perilaku Memilih (Studi Kasus pada Pemilihan Presiden 2019 di Indonesia). Jurnal Penelitian Politik, 16(2), 179-190.

Zaluchu, S. E. (2020). Dinamika Hoax, Post-Truth Dan Response Reader Criticism Di Dalam Rekonstruksi Kehidupan Beragama. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, 10(1), 98-117.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun