Atlet muda tersebut mengungkapkan harapannya bahwa pemerintah akan mendorong powerlifting di J&K, memungkinkan lebih banyak anak perempuan untuk memeluk olahraga tersebut.
"Saya berharap pemerintah akan mempromosikan powerlifting di Jammu dan Kashmir sehingga lebih banyak anak perempuan dapat mengikuti olahraga tersebut. Saya ingin melihat suatu hari ketika powerlifting sama populernya di kalangan anak perempuan seperti di kalangan anak laki-laki," jelas Riya kepada ANI.
Ia menghargai dukungan dan dorongan terus-menerus dari keluarganya untuk kariernya.
"Jika saya bisa melakukannya, siapa pun bisa melakukannya dan ini akan meningkatkan kepercayaan diri. Keluarga saya sangat mendukung saya dan mereka mengizinkan saya keluar dan tampil di kejuaraan nasional," papar Riya kepada kantor berita Press Trust of Kashmir.
Keluarga Riya senang atas kesuksesannya.
"Kami sangat senang atas pencapaiannya saat dia membawa kemenangan ke Jammu dan Kashmir. Saya juga seorang pemain bulu tangkis dan putra saya Harsh Mahajan telah bermain dalam 14 kejuaraan bulu tangkis nasional. Keluarga saya adalah keluarga olahraga," tutur Jatinder Kumar, ayah Riya, kepada Daily Excelsior.
Setelah menyelesaikan Sarjana Pendidikan Jasmani (BPEd.) dari Universitas Nagpur, Riya kini melanjutkan studi Magister Pendidikan Jasmani dari Nagpur.
Ia ingin menjadi seorang powerlifter internasional.
"Saya ingin menjadi powerlifter tingkat internasional tanpa menggunakan steroid dan bermimpi untuk mendapatkan pelatihan dari Mukesh Singh Gahlot, seorang binaragawan dan Powerlifter India," ungkap Riya kepada Daily Excelsior.
Prestasi luar biasa Riya telah menjadikannya sosok yang patut dicontoh bagi semua gadis di J&K. Ia telah menunjukkan bahwa unggul dalam bidang akademik dan olahraga secara bersamaan memang memungkinka.
Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
