Mohon tunggu...
Salman Fariz
Salman Fariz Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis Lepas

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gul Reyaz Ahmad dari Kashmir yang Multitalenta Bersinar di Layar Perak

15 Juni 2023   10:03 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:06 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gul Reyaz Ahmad (kedua dari kiri) sedang mengambil gambar. | Sumber: Daily Good Morning Kashmir

Oleh Salman Fariz

Lahir dan dibesarkan di lembah Kashmir yang indah, perjalanan artistik Gul Reyaz Ahmad dimulai dengan pendidikannya. Setelah menyelesaikan gelar Bachelor of Arts-nya, kecintaannya yang mendalam pada mendongenglah yang mendorongnya ke dunia teater.

Menyadari kebutuhan untuk menyempurnakan keterampilannya, ia memulai lokakarya teater selama 45 hari yang transformatif di Sekolah Drama Nasional yang bergengsi, di mana ia berkesempatan untuk belajar di bawah bimbingan sutradara terkenal MK Raina.

"Lokakarya ini memberi saya dasar yang kuat untuk usaha saya di masa depan dan menanamkan dalam diri saya rasa hormat yang mendalam terhadap seni akting," kata Gul Reyaz kepada kantor berita ANI.

"Menginspirasi penonton dan menghidupkan cerita adalah pengalaman yang sangat memuaskan bagi saya."

Gul Reyaz segera mendapatkan pengakuan di kampung halamannya di Srinagar. Ia diakui sebagai Aktor Kelas TOP oleh Doordarshan Kendra Srinagar, sebuah pencapaian bergengsi.

Menurut surat kabar ThePrint, suara Gul Reyaz yang luar biasa dan penampilannya yang berbakat juga membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai pengisi suara drama yang diakui oleh All India Radio, Kashmir. Pengakuan awal ini berfungsi sebagai penegasan atas komitmennya pada keahliannya dan memulainya karier yang termasyhur.

Gul Reyaz berkelana di dunia pembuatan film, didorong oleh visi kreatif dan bakat mendongengnya. Ia mengarahkan dan memproduksi serangkaian film dan dokumenter yang mengagumkan, masing-masing menawarkan perspektif unik tentang kehidupan di Kashmir.

Proyek-proyek seperti ABYSMAL -- Unending, Paradise in Haze, The Hope of Tomorrow, Admirers of the Nation dan GUL memamerkan kemampuannya untuk mendalami berbagai tema dan narasi, meninggalkan dampak yang kuat pada audiens.

Melalui film-filmnya, Gul Reyaz bertujuan untuk menjelaskan perjuangan, impian dan aspirasi rakyat Kashmir, menceritakan kisah mereka dengan keaslian dan empati.

"Pembuatan film memungkinkan saya untuk menjelajahi jalan baru dalam bercerita dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Ini adalah media yang memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan memulai percakapan yang bermakna," ujar Gul Reyaz kepada ANI.

Bakatnya telah diakui oleh berbagai festival film bergengsi, di mana ia telah menerima penghargaan seperti Penghargaan Film Pendek Terbaik, Penghargaan Aktor Terbaik, Penghargaan Juri Khusus, Penghargaan Festival Khusus/Penghargaan Keunggulan dan Seleksi/Nominasi Resmi. Penghargaan ini berfungsi sebagai bukti dari keahliannya dan dampak yang mendalam dari penampilannya terhadap penonton serta kritikus.

Di luar usahanya di depan layar, Gul Reyaz juga memberikan kontribusi yang signifikan di belakang kamera. Ia telah memproduksi dan menyutradarai telefilm, serial, dokumenter dan album musik untuk berbagai saluran Doordarshan.

Terlepas dari dedikasinya pada pengejaran artistiknya, Gul Reyaz mengakui pentingnya untuk mempertahankan kehidupan yang seimbang. Ia menemukan inspirasi untuk mendongeng melalui perjalanannya, menjelajahi berbagai budaya dan membenamkan dirinya dalam berbagai pengalaman. Menonton film, baik sebagai sumber pelipur lara maupun kegembiraan, membuatnya mengapresiasi kekuatan transformatif sinema. Musik berfungsi sebagai pendamping tetap, menginspirasi dan menenangkannya sepanjang perjalanan kreatifnya.

Perjalanan Gul Reyaz di industri seni pertunjukan adalah bukti semangatnya yang tak tergoyahkan, bakat kreatif dan dedikasinya pada keahliannya. Dari hari-hari awalnya di bengkel teater hingga usahanya saat ini dalam pembuatan film, ia telah secara konsisten mendorong batasan dan menghidupkan cerita baik di panggung maupun layar.

Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun