Oleh Salman Fariz
Lahir dan dibesarkan di lembah Kashmir yang indah, perjalanan artistik Gul Reyaz Ahmad dimulai dengan pendidikannya. Setelah menyelesaikan gelar Bachelor of Arts-nya, kecintaannya yang mendalam pada mendongenglah yang mendorongnya ke dunia teater.
Menyadari kebutuhan untuk menyempurnakan keterampilannya, ia memulai lokakarya teater selama 45 hari yang transformatif di Sekolah Drama Nasional yang bergengsi, di mana ia berkesempatan untuk belajar di bawah bimbingan sutradara terkenal MK Raina.
"Lokakarya ini memberi saya dasar yang kuat untuk usaha saya di masa depan dan menanamkan dalam diri saya rasa hormat yang mendalam terhadap seni akting," kata Gul Reyaz kepada kantor berita ANI.
"Menginspirasi penonton dan menghidupkan cerita adalah pengalaman yang sangat memuaskan bagi saya."
Gul Reyaz segera mendapatkan pengakuan di kampung halamannya di Srinagar. Ia diakui sebagai Aktor Kelas TOP oleh Doordarshan Kendra Srinagar, sebuah pencapaian bergengsi.
Menurut surat kabar ThePrint, suara Gul Reyaz yang luar biasa dan penampilannya yang berbakat juga membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai pengisi suara drama yang diakui oleh All India Radio, Kashmir. Pengakuan awal ini berfungsi sebagai penegasan atas komitmennya pada keahliannya dan memulainya karier yang termasyhur.
Gul Reyaz berkelana di dunia pembuatan film, didorong oleh visi kreatif dan bakat mendongengnya. Ia mengarahkan dan memproduksi serangkaian film dan dokumenter yang mengagumkan, masing-masing menawarkan perspektif unik tentang kehidupan di Kashmir.
Proyek-proyek seperti ABYSMAL -- Unending, Paradise in Haze, The Hope of Tomorrow, Admirers of the Nation dan GUL memamerkan kemampuannya untuk mendalami berbagai tema dan narasi, meninggalkan dampak yang kuat pada audiens.
Melalui film-filmnya, Gul Reyaz bertujuan untuk menjelaskan perjuangan, impian dan aspirasi rakyat Kashmir, menceritakan kisah mereka dengan keaslian dan empati.