Oleh Salman Fariz
Seorang pria berusia 22 tahun dari desa Kawoosa di distrik Budgam di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) di India memiliki bakat luar biasa dalam bersepeda dan ia adalah satu-satunya pengendara sepeda internasional dari J&K. Ia tidak lain adalah Bilal Ahmad Dar.
Menurut surat kabar Rising Kashmir, Bilal muncul di sebuah pencarian bakat di Srinagar. Ia mewakili negaranya secara global. Bilal menunjukkan keterampilan, dedikasi dan keuletan yang luar biasa dan memenangkan medali perak serta perunggu di Kejuaraan Junior Asia, (2019), dan dua medali perak di Piala Asia 2018.
Bilal memenangkan dua medali -- perak dalam pengejaran individu 3km dan perunggu dalam pengejaran tim 4km -- di Kejuaraan Junior Asia yang diadakan di Jakarta pada tahun 2019.
"Saya terpilih melalui uji coba di Jammu dan Kashmir. Saya yang pertama di antara semua atlet," kata Bilal kepada kantor berita Press Trust of India beberapa waktu lalu.Â
Bersepeda tidak terlalu populer di J&K tetapi ayahnya dan sesama penduduk desa menginspirasi Bilal untuk terjun ke olahraga tersebut. Ayahnya adalah seorang petani, yang menanam sayuran dan buah-buahan.
"Ayah saya biasa mengendarai sepeda dan kemudian ada banyak orang di desa saya yang bersepeda. Dari situ lah saya mendapatkan inspirasi untuk bersepeda," ujar Bilal kepada majalah Sportstar.
Pada tahun 2017, Bilal menjadi pengendara sepeda pertama di India yang memenangkan empat medali emas di Pertandingan Sekolah Nasional yang langsung membuatnya mendapatkan pujian dari mantan Menteri Besar Jammu dan Kashmir Omar Abdullah dan pemain kriket VVS Laxman di media sosial.
Punit Balan, seorang pengusaha, pembuat film, pekerja sosial dan penggemar olahraga yang berbasis di Pune, telah bekerja sama dengan Angkatan Darat India sejak 2018 untuk mempromosikan pendidikan gratis dan membangun kembali kehidupan anak-anak yang terkena dampak narkoba dan militansi di J&K. Punit Balan Group tetap berdedikasi untuk mendukung individu muda dalam mengejar impian mereka, bertujuan untuk menumbuhkan budaya keunggulan dan pertumbuhan. Bilal adalah salah satunya.
"Saya sangat senang dengan kepercayaan yang ditunjukkan oleh Punit Sir dan timnya kepada saya. Tujuan saya adalah untuk mewakili India di Olimpiade, suatu prestasi yang masih belum tersentuh dan saya bekerja keras untuk mewujudkan impian ini. Saya percaya diri dengan semua dukungan saya akan melakukan segalanya dalam usaha saya," jelas Bilal kepada surat kabar The Free Press Journal baru-baru ini.
Punit Balan Group telah mendukung aspirasi anak muda seperti Bilal di J&K sejak tahun 2018 agar mereka dapat mewujudkan impian dan hidup yang bahagia.
"Jammu & Kashmir memiliki potensi dan talenta yang sangat besar dan saya berkomitmen untuk mempromosikan serta mendukung para atlet ini sehingga mereka dapat mewujudkan impian untuk mewakili India dan bersaing secara profesional serta memenangkan medali untuk negaranya. Melalui Punit Balan Group dan Indrani Balan Foundation kami bertujuan untuk mengambil banyak inisiatif demi membawa pemuda di wilayah ini ke dalam olahraga umum," papar Ketua dan Direktur Pelaksana Punit Balan Group Punit kepada kantor berita ANI.
Ada 5.000 pemuda termasuk atlet Afreen Hayder (Taekwondo), Bilal dan Muhammad Saleem (Bersepeda), Umar Shah (Kriket) dan Umeer Syed (Kho Kho) yang didukung oleh Punit Balan Group.
Bilal telah menjalani pelatihan intensif oleh Cycling Federation of India (CFI) di New Delhi selama empat tahun terakhir.
Tujuan utama Bilal adalah mewakili India di Olimpiade dan memenangkan medali untuk negaranya. Semoga dengan tekad yang kuat ia dapat mencapai tujuannya.
Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
