Tasiya mengatakan bahwa pekerjaannya tidak mungkin seperti saat ini tanpa dukungan suami dan terutama mertuanya.
Sebagian besar hidangan Wazwan berbahan dasar daging dan unggas. Diantaranya kebab, aneka korma daging dan ayam yang terbuat dari kari kashmir, tabak maaz, saffron cooker, yakhni, rasta, rogan josh, abgoosht, serta dadih dalam mangkuk tanah liat kecil yang halus, berbagai jenis chutney dan aroma saffron. Palau, dll., sudah termasuk.
Orang-orang mengatakan bahwa setiap kali Pandit Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri pertama India, datang ke Kashmir, pemimpin Jammu dan Kashmir, Sheikh Abdullah biasa mengatur wazwan untuknya.
Abgoosht adalah hidangan terakhir dari wazwan yang disajikan untuk para tamu. Penataan wazwan untuk setiap tamu merupakan tanda keramahan.
Orang-orang menghargai inisiatif Tasiya untuk menghidupkan kembali makanan yang terlupakan dengan food fusion. Ia telah menjadi vlogger makanan yang sukses dengan menceritakan metode asli dan otentik dari makanan tersebut. Ia sekarang cukup populer tidak hanya di Kashmir tetapi juga di luar negeri.
Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H