Mohon tunggu...
Salman Fariz
Salman Fariz Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis Lepas

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tasiya Tariq Menghidupkan Kembali Hidangan Tradisional Kashmir yang Terlupakan Melalui Videonya

27 November 2022   20:31 Diperbarui: 27 November 2022   20:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tasiya Tariq, food vlogger pertama di Jammu dan Kashmir. | Sumber: Rising Kashmir

Tasiya mengatakan bahwa pekerjaannya tidak mungkin seperti saat ini tanpa dukungan suami dan terutama mertuanya.

Sebagian besar hidangan Wazwan berbahan dasar daging dan unggas. Diantaranya kebab, aneka korma daging dan ayam yang terbuat dari kari kashmir, tabak maaz, saffron cooker, yakhni, rasta, rogan josh, abgoosht, serta dadih dalam mangkuk tanah liat kecil yang halus, berbagai jenis chutney dan aroma saffron. Palau, dll., sudah termasuk.

Orang-orang mengatakan bahwa setiap kali Pandit Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri pertama India, datang ke Kashmir, pemimpin Jammu dan Kashmir, Sheikh Abdullah biasa mengatur wazwan untuknya.

Abgoosht adalah hidangan terakhir dari wazwan yang disajikan untuk para tamu. Penataan wazwan untuk setiap tamu merupakan tanda keramahan.

Orang-orang menghargai inisiatif Tasiya untuk menghidupkan kembali makanan yang terlupakan dengan food fusion. Ia telah menjadi vlogger makanan yang sukses dengan menceritakan metode asli dan otentik dari makanan tersebut. Ia sekarang cukup populer tidak hanya di Kashmir tetapi juga di luar negeri.

Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun