Bunda : Alhamdulillah ternyata bisa seru juga ya Bang.
Anak : Hehee iya
Bunda : Terima kasih sudah mau berusaha melihat kebaikan dari yang Deliang punya ya. Memang kadang kita ngga bisa dapat semua yang kita mau. Tapi kalau dinikmati, ternyata bisa seru juga ya.
Selalu ingin dituruti keinginannya kalau ada orang dewasa yang seperti ini, biasanya kita bilangnya "egois" ya. Apa sih yang membuat seseorang selalu ingin dituruti keinginannya? Merasa paling berhak, merasa paling "spesial".
Simon Sinek menyebutnya "kesalahan parenting orangtua millenial" membuat anaknya merasa "terlalu" spesial dengan selalu memberikan apa yang diinginkan anak, pujian berlebih, sistem reward yang berlebihan bahkan untuk sesuatu yang merupakan kewajiban dan wajar dilakukan anak. Padahal yang dibutuhkan anak adalah diterima dan divalidasi baik emosinya, keinginannya, ataupun usahanya.
"Sedih ya Nak tidak dibelikan mainan" "Ibu tau kamu ingin sekali ya kue itu" "Ayah lihat kamu sudah berusaha. Ayah bangga sekali" Yuk, pahami kebutuhan anak dan bantu mereka mengenali dirinya. Karena di usia dini inilah mereka akan menunjukkan sifat-sifat dasarnya yang otentik yang Allah karuniai sebagai potensi menuju misi hidupnya di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H