Apalagi Yusril pernah berucap bahwa moment pilgub DKI Jakarta 2017 kali ini bisa dijadikan batu loncatan-nya menuju pilpres 2019. Alasan ini juga mungkin yg membuat seorang Ridwan Kamil tidak ikut serta dalam pilkada DKI Jakarta kali ini. Tidak boleh ada yg popularitasnya melebihi Prabowo Subianto sebagai calon presiden mendatang. Pilgub DKI Jakarta 2017 adalah barometer utk Pilpres 2019 nanti.
Pendaftaran cagub dan cawagub sudah resmi ditutup. Terdapat 3 pasang cagub dan cawagub. Banyak yg memprediksi pasangan incumbent Ahok-Djarot akan menang mudah jika melihat lawan-lawannya. Apalagi jika ditantang adu program, mengingat lawan-lawan Ahok-Djarot adalah ‘pasangan dadakan’. Entah apakah lawan-lawan Ahok-Djarot ini sudah mempersiapkan dan membuat program-program untuk membangun ibukota atau belum.
Ada yg bilang politik itu dinamis, ada yg bilang juga politik itu transaksional, dan ada juga yg bilang politik cuma mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Inilah potret wajah dunia politik di Indonesia. Dan korban dari semua ini tak lain dan tak bukan adalah rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI