Mohon tunggu...
Salman AlFarisi
Salman AlFarisi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pembelajar Sejati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Penjualan Melalui Digital Marketing FB Ads dan IG Ads

21 Februari 2023   17:33 Diperbarui: 21 Februari 2023   17:39 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju maka semakin banyak juga manusia yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk mempermudah pekerjaan maka, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi juga berpengaruh besar terhadap perubahan perilaku para konsumen.

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak menggunakan internet hal ini juga terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Tahun 2022, seiring dengan perubahan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat indonesia dalam melakukan aktifitas maka penggunaan internet juga semakin meningkat.

Pada tahun 2021-2022 sudah ada sekitar 210 juta orang yang telah terkoneksi dengan internet. Hal ini dikutip dari sebuah laporan yang berjudul Profil Internet Indonesia 2022, Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII).

Jika dilihat dari data pengguna internet yang ada di indonesia berdasarkan laporan AAJI menunjukan tingakatan penggunaan internet pada periode yang sama mencapai 77,02 persen. Sebagai perbandingan yaitu pada tahun 2018, pengguna internet masih sekitar 64,80 persen, sementara untuk tahun 2019-2020 mencapai 73,70 persen.

Menurut APJII masyarakat paling banyak menggunakan internet untuk mengakses media sosial dengan jumlah persentase mencapai 98,02 persen. Selain itu pengguna internet juga menggunakan media sosial untuk mencari suatu produk atau layanan yang dibutuhkan secara online.

Sebelum menentukan media online yang pas untuk usaha yang sedang kita bangun, maka langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memahami terlebih dahulu karakteristik terget market dari produk yang kita jual. Manfaat media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah Facebook, Instagram, Whatsapp, dan Google Business.

Saat ini permasalahan yang sedang dihadapi oleh Umb Boga adalah jangkauan pasar yang masih kurang luas, sehingga banyaknya konsumen yang tidak tau mengenai produk-produk dari Umb Boga. Jangkauan pasar yang kurang luas dapat diartikan sebagai keterbatasan jumlah pelanggan potensial yang dapat diakses oleh sebuah perusahaan atau produk. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis.

Ada beberapa alasan mengapa jangkauan pasar dapat kurang luas, diantaranya adalah target pasar yang terlalu spesifik seperti perusahaan atau produk tersebut hanya ditujukan untuk segmen pasar tertentu, seperti usia, jenis kelamin atau lokasi geografis. Kemudian produk tersebut kurang inovatif, artinya produk tersebut tidak memenuhi kebutuhan pasar yang berubah atau tidak memiliki keunikan dibandingkan dengan produk lainnya. Lalu adanya kompetisi yang ketat antar perusahaan menyebabkan kesulitan dalam menarik pelanggan. Terakhir dikarenakan infrastruktur yang tidak memadai, artinya ada keterbatasan akses ke infrastruktur, seperti jaringan logistik atau jaringan komunikasi, sehingga dapat membatasi jangkauan pasar.

Untuk mengatasi masalah jangkauan pasar yang kurang luas, perusahaan dapat melakukan beberapa hal seperti melakukan segmentasi pasar yang lebih luas untuk meningkatkan jumlah pelanggan potensial, memperkenalkan produk atau layanan baru yang unik dan inovatif, membuat strategi pemasaran yang menonjolkan keunggulan produk atau layanan, memperluas jaringan distribusi dan jaringan komunikasi untuk meningkatkan akses ke pasar, mencari pasar baru atau geografis untuk dijajaki, membuat kerja sama dengan perusahaan lain untuk memperluas jangkauan pasar.

Selain itu Umb Boga dapat meggunakan Facebook Ads dan Instagram Ads dalam memasarkan produk mereka agar lebih banyak diketahui oleh masyarakat indonesia dan personal branding. Dikutip dari salah satu artikel yaitu Ukmindonesia.ID membahaas bahwa Facebook dan Instagram merupakan media sosial yang paling banyak digunakan dengan karakteristik spesifik dari pengguna tersebut. Untuk pengguna Facebook ada sekitar 130 Juta orang dengan jumlah pengguna dewasa berusia 13 tahun lebih sekitar 61 persen atau kurang lebih berjumlah 78 Juta. Sedangkan untuk total dari pengguna Instagram mencapai 62 Juta dengan jumlah penggina dewasa 13 tahun lebih yaitu sekitar 29 persen atau 18 Juta orang.

Oleh sebab itu Facebook Ads dan Instagram Ads merupakan salah satu ptatform pengiklanan yang paling tepat digunakan oleh Umb Boga dalam memasarkan produk mereka. Facebook ads adalah salah satu platform iklan yang populer di dunia, yang memungkinkan perusahaan dan individu untuk menargetkan iklan mereka ke audiens yang spesifik. Sedangkan Instagram Ads merupakan fitur iklan di Instagram yang memungkinkan perusahaan dan pengiklan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka ke audiens yang spesifik melalui iklan yang ditampilkan di feed pengguna, story, dan IGTV. Pengguna dapat menargetkan iklan ke audiens berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan banyak lagi.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari menggunakan Facebook ads diantaranya, targeting yang tepat karenaFacebook memiliki data demografi yang kaya tentang pengguna, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat, yang memungkinkan perusahaan untuk menargetkan iklan mereka ke audiens yang tepat, Biaya yang efektif: Facebook ads memungkinkan perusahaan untuk menetapkan anggaran iklan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga biaya iklan dapat dikontrol dengan baik, Laporan yang detail: Facebook memberikan laporan yang detail tentang hasil iklan, seperti jumlah tampilan, klik, dan konversi, yang memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas iklan mereka, Kemudahan dalam pembuatan iklan: Facebook memiliki alat pembuatan iklan yang mudah digunakan yang memungkinkan perusahaan untuk membuat iklan yang profesional dengan cepat dan mudah. Akses ke audiens yang besar dikarenakan Facebook merupakan platform sosial yang sangat populer dengan jangkauan yang luas, sehingga perusahaan dapat mencapai audiens yang besar dengan menggunakan Facebook ads.

Sementara keuntungan dari menggunakan Instagram Ads ialah target pasar yang lebih spesifik misalnya dapat menargetkan iklan Anda ke audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan banyak lagi, Tingkat engagemen yang tinggi karrena pengguna Instagram cenderung lebih mungkin untuk melihat dan berinteraksi dengan iklan dibandingkan dengan iklan di platform lain, biaya yang efektif, integrasi dengan toko online.

Sehingga dapat disimpulan dari meningkatkan penjualan makanan melalui Facebook Ads dan Instagram Ads adalah Facebook Ads dan Instagram Ads merupakan platform iklan yang efektif untuk meningkatkan penjualan makanan. Ini dapat memberikan akses ke audiens yang luas dan spesifik, serta tingkat engagemen yang tinggi dari pengguna media sosial. Anda dapat menargetkan iklan dan konten Anda ke audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan banyak lagi. Anda dapat memulai dengan anggaran yang kecil dan menyesuaikan iklan dan konten Anda sesuai dengan hasil yang Anda inginkan. Anda dapat mengintegrasikan akun media sosial Anda dengan toko online Anda sehingga pengguna dapat langsung membeli produk dari iklan dan konten tersebut. Facebook Ads dan Instagram Ads juga dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan customer loyalty. Mempermudah dalam mengambil keputusan untuk pengembangan produk dan jasa.

Namun perlu diingat bahwa Facebook Ads dan Instagram Ads hanyalah alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, tetapi perlu diimbangi dengan strategi pemasaran dan pengembangan produk yang baik.Penting untuk diingat bahwa, seperti platform iklan lainnya, efektivitas Facebook ads tergantung pada kualitas iklan dan strategi pemasaran yang digunakan. Perusahaan harus membuat iklan yang relevan dan menarik serta menargetkan audiens yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik dari Facebook ads.

Salman Al Farisi

Mahasiswa Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

#mbkmumy #manajemenumy #FEBUMY #UMYogya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun