Film I Want To Eat Your Pancreas menyajikan kesedihan yang mendalam bagi yang menontonnya karena keceriaan yang digambarkan dengan begitu natural pada bagian awal filmnya akan berbanding terbalik menjadi sangat emosional begitu menyadari bahwa betapa menyakitkannya akhir dari cerita tersebut. Ditambah lagi dengan plot twist tak terduga yang bisa membuat penonton terdiam.
Kisah ini mengingatkan kita tentang kematian yang bersifat pasti, kapan pun bisa menjemput tanpa memandang orang, juga bahwa sebagai manusia kita selalu membutuhkan orang lain dan ingin merasa dibutuhkan. Film ini merupakan film remaja yang tak sekadar menghibur tapi sarat pesan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H