Mohon tunggu...
Salma Adinda Hermawan
Salma Adinda Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Medical Student | Research and Scientific Article Enthusiast

Seorang mahasiswa kedokteran pre-klinik yang memiliki hobi menulis seputar kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

10 Dokter Spesialis dan Dokter Spesialis Gigi dengan Jumlah Paling Sedikit di Indonesia Tahun 2024

8 September 2024   11:46 Diperbarui: 8 September 2024   12:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Spesialis Parasitologi Klinik (Sp.Par K)

Dokter spesialis ini memiliki fokus pada penyakit yang diakibatkan oleh parasit. Berdasarkan data KKI, di Indonesia hanya terdapat 53 Sp.Par K

4. Spesialis Emergency Medicine (Sp.EM)

Spesialis Emergency Medicine merupakan jenis spesialisasi yang ahli dalam penanganan masalah kegawat daruratan. Jumlahnya di Indonesia hanya ada 68 orang.

5. Spesialis Kedokteran Penerbangan (Sp.KP)

Jenis spesialisasi ini memiliki fokus pada permasalahan kesehatan dalam penerbangan dan perjalanan. Data dari KKI menyebutkan hanya ada 71 dokter yang terdaftar sebagai Sp.KP.

6. Spesialis Kedokteran Nuklir (Sp.KN)

Spesialis Kedokteran Nuklis merupakan jenis spesialisasi yang memanfaatkan ilmu fisika nuklir dalam diagnosis dan pengobatan pasien. Terdengar menarik, namun jumlah spesialis ini hanya ada 71 orang di seluruh Indonesia.

7. Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG)

Seperti spesialis radiologi pada umumnya, dokter spesialis kedokteran gigi memanfaatkan teknologi modern berbasis digital untuk membantu menegakkan diagnosis pada permasalahan gigi. Sayangnya hanya ada 86 orang yang terdaftar sebagai Sp.RKG di Indonesia.

8. Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun