Mohon tunggu...
Salma Rahmi
Salma Rahmi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Saya suka biru:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Merah

15 Juni 2024   11:55 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Pinterest

Mungkin ini hanya seikat mawar merah

Yang aku harap,

Harumnya bisa menyeruak memenuhi langit-langit kamarmu

Cukup untuk mengobati luka waktu lalu

Kala itu,

Rambutmu masih acak-acakan

Wajahmu masih sangat berantakan

Dan tanganmu meraih satu tangkai

Mawar merah

Yang paling merah kelopaknya

Lantas kau menghirupnya dalam-dalam

Pelan tapi pasti

Kau pun tersenyum manis sekali.

~Titikduasembilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun