Mohon tunggu...
Salma Sahar Nadia
Salma Sahar Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Dampak Pembangunan Ibu Kota Baru IKN Terhadap Sektor dan Struktural Ekonomi

22 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 22 Maret 2024   21:04 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

 

Penelitian ini menganalisis dampak pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) terhadap sektor dan struktural ekonomi Indonesia. Fokusnya adalah pada perubahan dalam struktur produksi, distribusi tenaga kerja, investasi, dan pertumbuhan ekonomi. Metode analisis kualitatif deskriptif digunakan dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang kredibel.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pembangunan IKN merangsang pertumbuhan sektor-sektor tertentu, mengubah distribusi tenaga kerja, dan menarik investasi. Dampak jangka panjangnya berpotensi menghasilkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembangunan IKN memiliki peran strategis dalam membentuk ekonomi Indonesia ke depannya.

 Dengan pemahaman yang mendalam tentang dampaknya, pemerintah dapat merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan di berbagai sektor, serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

 

Kata Kunci: Ibukota Nusantara (IKN), sektor ekonomi,  struktur ekonomi

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, negara-negara sering kali mengambil langkah-langkah drastis untuk meningkatkan daya saing mereka. Salah satu strategi yang sering diadopsi adalah pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Di dalam konteks pembangunan nasional, langkah ini sering kali melibatkan proyek-proyek besar yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah tertentu. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan salah satu ekonomi terbesar di Asia, tidak terkecuali dari tren ini. Salah satu proyek megainfrastruktur yang telah menjadi fokus perhatian pemerintah Indonesia adalah pembangunan Ibukota Nusantara (IKN). Pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) merupakan inisiatif strategis yang diumumkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2019. Tujuan utama proyek ini adalah untuk merelokasi ibu kota negara dari Jakarta ke lokasi baru yang lebih strategis. Pemindahan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah yang telah lama melanda Jakarta, seperti kemacetan lalu lintas, banjir, dan overpopulation. Selain itu, pembangunan IKN juga dianggap sebagai langkah untuk mendistribusikan pertumbuhan ekonomi ke wilayah-wilayah yang lebih luas di Indonesia, sehingga tidak terpusat hanya di pulau Jawa.

Namun, seperti halnya proyek infrastruktur besar lainnya, pembangunan IKN juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan kontroversi. Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan secara cermat adalah dampaknya terhadap sektor dan struktural ekonomi nasional. Dampak ini bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada berbagai faktor seperti alokasi sumber daya, kebijakan pembangunan, dan integrasi dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam tentang dampak pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) terhadap sektor dan struktural ekonomi. Analisis ini akan melibatkan berbagai aspek, termasuk perubahan dalam struktur produksi, distribusi tenaga kerja, investasi, serta dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam konteks penelitian ini, penting untuk mempertimbangkan kerangka konseptual yang komprehensif. Konsep struktural ekonomi menjadi dasar utama dalam menganalisis dampak pembangunan IKN terhadap ekonomi nasional. Konsep ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang interaksi antara sektor-sektor ekonomi, alokasi sumber daya, dan dinamika pertumbuhan jangka panjang.

Selain itu, peran kebijakan juga akan menjadi fokus penelitian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun