Mohon tunggu...
Yuni Bues
Yuni Bues Mohon Tunggu... -

- Suka makan & ketawa\r\n- Karyawati di satu perusahaan di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Wabah Penyakit Campak Melanda Berlin, Jerman

31 Maret 2015   13:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah campak yang sebelumnya hanya terpusat di Berlin, kini sudah merembet ke negara bagian Jerman lainnya, bahkan negara sekitarnya. Sampai saat ini baru Bayern, Brandenburg & Sachen yang terdata kasusnya. Umumnya penularan terjadi dari orang yang melakukan perjalanan dinas atau wisata ke Berlin, sementara yang bersangkutan tidak mengetahui wabah yang sedang ada & ditambah lagi dirinya tidak ingat apakah pernah divaksin sebelumnya atau tidak. Sekembalinya ke keluarga atau orang terdekatnya, tidak hanya kegembiraan yang dibawanya, tetapi juga 'malapetaka'.

Lambatnya penanganan terhadap wabah ini, karena pemerintah belum merasa perlu untuk memerintahkan adanya 'wajib vaksin' & juga persediaan kuota vaksin yang belum diperbanyak. Perintah yang dikeluarkannya hanya baru sebatas himbauan. Jadi pelaksanaannya masih diserahkan ke individu masing-masing. Dokter anak & dokter kandungan telah meminta, agar para ibu & anaknya segera melakukan vaksinasi, begitu juga para pria yang mendampinginya.

Gejala-gejala penyakit campak yaitu: kelelahan, rasa ngantuk, sakit kepala, sakit perut, demam, flu, radang selaput mata, bahkan bisa terlihat jelas adanya plek putih di sekitar mulut. Dengan berjalannya infeksi, penderita biasanya mengalami 2 kali demam tinggi. Kemudian akan timbul bintik (plek) merah tua yang menyebar tidak merata. Dimulai dari belakang telinga, terus ke muka, leher, badan, lengan & kaki.
Penyakit ini kalau cepat ditangani memang tidak berbahaya. Hanya kalau si penderita tidak menyadarinya & terus bercampur dengan komplikasi lainnya, itu yang akibatnya bisa fatal, bahkan bisa sampai meninggal. Kematian biasanya lebih sering menyerang anak-anak, karena daya tahan tubuhnya masih lemah dibanding orang dewasa.
Penyebarannya bisa lewat batuk atau bersin.

14276944811045730181
14276944811045730181
Foto: Ulrich Niehoff/Imagebroker/OKAPIA (Anak penderita campak).

Untuk yang mau ke Jerman (terutama Berlin), tolong cek kesehatannya sebelum berangkat. Lakukan vaksinasi yang diperlukan. Jangan sampai berangkat sehat, baliknya bawa virus yang nggak diinginkan. Atau sebaliknya (tanpa diketahui) kita berangkat bawa virus & menyebarkannya di sini.

Sumber:
-Onmeda.de: Masern.
-Morgenpost: Berliner Gerichtsentscheid-ohne MasernImpfung keine Schule.
Täglich erkranken Zehn Berliner neu an Masern.
-B.Z: MasernWelle in Berlin hält weiter an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun