Mohon tunggu...
Sayyed Ali Rafi
Sayyed Ali Rafi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Astronomi

Seseorang yang senang mendalami astronomi. Email: salirafi8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Seberapa Akuratkah Lubang Hitam "Interstellar" dalam Pandangan Sains? (Penutup: Pembunuh Bernama Gargantua)

7 Juni 2020   09:15 Diperbarui: 7 Juni 2020   09:20 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piringan akresi Gargantua. Sumber: Interstellar / wallpapersafari.com

Interstellar menyadarkan kita betapa sains sangat mengasyikkan sekaligus mengerikan dan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan kita akan sesuatu. 

Tidak hanya itu, alur cerita, visual, acting, dan yang tidak kalah penting, imajinasi akan fiksi ilmiah yang begitu sempurna menambah poin plus bagi film ini. 

Sutradara Christopher Nolan begitu lihai dalam meracik bumbu-bumbu tersebut ke dalam satu adonan. Nolan juga tidak salah langkah dalam menggaet Kip Thorne sebagai konsultan fisikanya. Bersama-sama, dua pemikir hebat tersebut berhasil menciptakan sebuah mahakarya yang disebut Interstellar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun