Mohon tunggu...
Salfa Yuliana
Salfa Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa. Saya bersemangat dalam mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik. Saya gemar mengekspresikan apa yang saya rasakan melalui tulisan singkat dan gambar sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kisah Kepemimpinan Prabowo Subianto: Dari Militer hingga Dunia Politik

29 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 29 Oktober 2023   13:18 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki Karir Politik Prabowo Subianto

Karir politik Prabowo Subianto dimulai saat ia hendak mencalonkan diri sebagai calon presiden Indonesia dari Partai Golkar pada Konvensi Capres Golkar tahun 2004. Meski lolos, pada akhirnya Prabowo kalah suara dari Wiranto. 

Bersama adiknya Hashim Djojohadikusumo, mantan aktivis mahasiswa Fadli Zon dan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Bidang Penggalangan Muchdi Purwoprandjono serta sejumlah nama lainnya, pada 6 Februari 2008 ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Di Partai Gerindra, Prabowo menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

Pada tanggal 9 Mei 2008, Partai Gerindra menyatakan keinginannya untuk mencalonkan Prabowo sebagai calon presiden pada pemilu 2009. Namun setelah melalui proses tawar-menawar, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon presiden Megawati Soekarnoputri. Hasil hitung cepat memperkirakan pasangan Megawati-Prabowo akan kalah telak dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. 

Hasil penghitungan Manual KPU yang diumumkan pada 25 Juli 2009 tak jauh berbeda dengan hasil quick count. Pada pemilihan calon presiden tahun 2014, Partai Gerakan Indonesia Raya menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden Indonesia. 

Prabowo menyatakan siap dicalonkan sebagai presiden. Meski beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Prabowo paling tinggi jika dibandingkan calon presiden lainnya. 

Pada pemilu legislatif 2014, berdasarkan perhitungan cepat hingga 9 April 2014, Gerindra meraih peringkat ketiga dengan 11,58%, PDIP meraih 19,52%, dan Golkar meraih 15,22%.

Pada Pilpres, Prabowo kembali mencalonkan diri dengan menunjuk Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya. Namun kemenangan belum berpihak padanya. 

Pada 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan RI ke-26 pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019 hingga 2024. Hingga saat ini menjelang pergantian Presiden Indonesia, Prabowo Subianto mengusung diri sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun