Salah satunya, dengan bisnis online. Tak perlu langsung membuka besar, kita cukup berkecimpung menjadi dropshipper barang tertentu atau memasarkan produk-produk DIY kebutuhan di masa pandemik.Â
Kita bisa bergabung dengan platform e-commerce tertentu, atau cukup memasarkan di sosial media milik pribadi dan grup-grup whatsApp. Sehingga kita bisa fokus melakukan pelayanan terhadap keinginan dan kebutuhan calon konsumen.Â
Hal ini sejalan dengan Siaran Pers No. 216/HM/KOMINFO/11/2017 oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mengenai Go Digital Gerakan Nasional UKM Go Online tanggal 7 November 2017.Â
Gerakan ini mendukung visi ekonomi Indonesia tahun 2020 menjadi "The Digital Energy of Asia" dengan target pertumbuhan transaksi e-Commerce sebesar USD 130 Miliar.Â
Dalam mengejar visi ini, menghadapi dua tantangan utama yang harus diselesaikan secara seimbang dan serentak yaitu globalisasi dan sistem ekonomi yang adil dan produktif, yang berpihak pada rakyat serta terjaminnya sistem insentif ekonomi yang adil dan mandiri.
Mengasah kemampuan bermedia sosial
Di masa pandemik waktu untuk mengasah berbagai keterampilan pribadi sangat memungkinkan. Sharing ilmu, mengikuti kompetisi daring, memperluas jaringan pertemanan, dan membuat konten inspiratif pun dapat menjadi cara cerdas kita untuk menstabilkan pendapatan di tengah ketidakpastian ini.Â
Hal ini pun dapat membuat kita semakin bijak bermedia sosial dengan tidak menyebarkan hoaks atau isu-isu yang menimbulkan kepanikan penghuni dunia maya yang dapat semakin memperkeruh situasi dan perekonomian negeri ini.
Dengan demikian, langkah kecil kita yang dilakukan secara cerdas dapat membantu perekonomian bersama agar tetap stabil. Selain itu, kegiatan tersebut pun mampu membuat kita semakin produktif selama menjalani kegiatan di rumah.Â
Keuntungan pun tak hanya dirasakan pribadi tetapi juga dirasakan oleh bangsa. Perilaku cerdas di tengah ketidakpastian sangat membantu perekonomian bangsa untuk menjaga stabilitas sistem keuangan (SKK) nasional. #dirumahaja Indonesia bisa!.
Daftar Pustaka
Kencana, Maulandy Rizki Bayu. 2020. "Menaker: 2 Juta Pekerja Kena PHK Akibat Corona". Tersedia liputan6.com
Diakses pada tanggal 22 Apr 2020, Pukul 13:50 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H