Mohon tunggu...
Sekolah Aksara
Sekolah Aksara Mohon Tunggu... profesional -

Sekolah kepenulisan dengan motto "menulis dari hati".

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Nama Indonesia Sinonim dengan Kerusuhan?

7 Mei 2012   04:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:36 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekadar cerita ringan tentang bahasa dan negeri kita tercinta, Indonesia. Di akhir pekan dua minggu lalu, sekitar pukul dua dini hari WIB, untuk menemani lemburan di kantor, saya menyeduh teh tarik di ruang makan. Sambil menyeruput teh tarik hangat, saya setel TV. Di salah satu TV swasta sedang tayang film komedi romantis, "The Sweetest Thing" yang dibintangi Cameron Diaz. Film jadul nampaknya. Yang menarik, saat adegan sang boss marah-marah ke karyawan tokonya karena mengacak-acak tokonya. Si boss bilang, "I just left this place a few minutes ago, and this place becomes Indonesia!" Rupanya subtitler (penerjemah teks filmnya) cukup punya kesadaran konteks sikon. Karena ia menerjemahkan kalimat terakhir (dengan tidak mengambil pendekatan harfiah) sebagai "tempat ini menjadi tidak terkendali". Melihat tahun produksi film (tahun 2002 versi Wikipedia), tampaknya dialog itu dibuat dengan merujuk sikon politik Indonesia tahun 1998-2000-an yang kacau balau. Miris dan mangkel sebetulnya, sebagai putera asli Indonesia. Tapi saya angkat jempol untuk sang subtitler, siapapun dia, yang cukup memahami konteks sikon budaya film tersebut. Namun saya tak sempat menonton film itu hingga tuntas. Masih banyak "singa mati"  (baca: deadline) yang harus dihadapi. Tetap semangat Indonesiaku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun