Sekadar cerita ringan tentang bahasa dan negeri kita tercinta, Indonesia. Di akhir pekan dua minggu lalu, sekitar pukul dua dini hari WIB, untuk menemani lemburan di kantor, saya menyeduh teh tarik di ruang makan. Sambil menyeruput teh tarik hangat, saya setel TV. Di salah satu TV swasta sedang tayang film komedi romantis, "The Sweetest Thing" yang dibintangi Cameron Diaz. Film jadul nampaknya. Yang menarik, saat adegan sang boss marah-marah ke karyawan tokonya karena mengacak-acak tokonya. Si boss bilang, "I just left this place a few minutes ago, and this place becomes Indonesia!" Rupanya subtitler (penerjemah teks filmnya) cukup punya kesadaran konteks sikon. Karena ia menerjemahkan kalimat terakhir (dengan tidak mengambil pendekatan harfiah) sebagai "tempat ini menjadi tidak terkendali". Melihat tahun produksi film (tahun 2002 versi Wikipedia), tampaknya dialog itu dibuat dengan merujuk sikon politik Indonesia tahun 1998-2000-an yang kacau balau. Miris dan mangkel sebetulnya, sebagai putera asli Indonesia. Tapi saya angkat jempol untuk sang subtitler, siapapun dia, yang cukup memahami konteks sikon budaya film tersebut. Namun saya tak sempat menonton film itu hingga tuntas. Masih banyak "singa mati"Â (baca: deadline) yang harus dihadapi. Tetap semangat Indonesiaku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H