Mohon tunggu...
Salahuddin Idris
Salahuddin Idris Mohon Tunggu... Guru - Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1 Group Bima-3

Teknik Informatika Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta 1995

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kidung Rindu Seorang Guru

25 November 2020   11:08 Diperbarui: 25 November 2020   12:30 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Seorang bijak bestari Ki Hajar Dewantara cukup menginspirasi dan mempesonaiku.

Ajaran keteladanannya menuntun kodrat anak bangsa di depan di tengah di belakang.

Laksana petani. Semai bibit, olah tanah, rawat, siram, pupuk, tepis hama tanaman, hingga panen melimpah kebaikan.

Pendidikan yang memanusiakan manusia layaknya manusia. Mandiri, dewasa, merdeka belajar berpusat pada siswa siswa siswa... Mewujud pelajar Pancasila

Fondasi Pendidikan sekokoh batu karang bagi bersemayamnya benih-benih kebudayaan, menjemput peradaban oleh peran guru dengan kelimpahan kebaikan mentalitas, moralitas spiritualitas berkualitas.

Penuh damai, toleran atas rahmat Allah Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa Penguasa alam semesta.

 

Seketika Kidung Rindu Seorang Guru membuncah pada tingkah canda tawa anak muridnya. 

Sekian lama tidak bersua karena cobaan wabah pandemi

Tentang khidmat mengheningkan cipta saat upacara bendera,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun