Setelah Abdul Aziz menguasai wilayah Mekkah atau Hijaz, kedua ulama tersebut kembali ke Mekkah dan Syech Mahmud kemudian menjadi mufti besar di Madinah, Dalam perkembangannya kemudian Arabische School dipimpin oleh Ustadz SALEH BALALA.
Syech Ahmad Surkati ( pendiri Al- Irsyad Al- Islamiyyah ) untuk pertama kalinya ke Banjarmasin, Â mengunjungi sekolah ini ( Arabische School ) pada tahun 1924 yang kunjungannya itu untuk menemani sahabatnya syech Abdul Aziz Al- Atiqy, seorang ulama Mekkah yang datang mewakili pemerintah kerajaan Saudi Arabia, keduanya disambut dan menginap di kediaman Syech Thalib bin Mar'ie bin thalib ( Thalib Agung ) di Banjarmasin.
Syech Thalib bin Mar'ie bin Thalib wafat pada tahun 1942 dalam usia 95 tahun, beliau gugur sebagai syuhada korban keganasan penjajah Jepang bersama beberapa tokoh lainnya, diantaranya Dr. Susilo yang bersaudara dengan  Dr. Sutomo  Housman Babu, tokoh pergerakan Suku Dayak, Syech Nasar bin Abdat kapten Arab Banjarmasin dan Syech Bahraisy.
Sekolah ini pada waktu itu banyak memunculkan siswa yang berperestasi yang menjadi tokoh Ulama besar pada waktu itu, seperti Allah yarham Hasan Basri ( Ketua MUI Pusat ), Ustadz Anang Nawir, Guru Salim dan lain- lain.
Kemudian sekolah ini berganti nama Madarasah Islam Al- Ashriyyah, dan Sekarang Sekolah ini dikelola oleh Al- Irsyad Al- Islamiyyah dengan Nama :
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL- IRSYAD AL- ISLAMIYYAH KOTA BANJARMASIN.
Ditulis ulang oleh  Abdullah Said Thalib (Pengurus Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Banjarmasin)
Komentar Redaksi
Syukran Ustadz Abdullah Said Thalib, tulisan Ustadz  sangat berharga bagi kami.
Selanjutnya kami menunggu tulisan dari para guru dan penyelenggara pendidikan madrasah di Kota Banjarmasin yang juga punya cerita, Â baik berupa sejarah, atau hal-hal lain yang menarik yang tentu akan menginspirasi para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H