Allah menyukai amalan yang sedikit, tapi konsisten. Terkadang lingkungan sekitar memaksakan kita untuk terburu-buru melakukan sesuatu dalam jumlah yang banyak di waktu yang bersamaan.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak apa-apa untuk pelan-pelan memilah aktivitas mana yang cocok untuk mengisi waktu luang agar produktif. Selain itu, menyadari kapasitas diri juga penting untuk dijadikan pertimbangan untuk melakukan aktivitas yang dianggap produktif.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit." (HR. Bukhori dan Muslim)
4. Ucapkan bismillah
Pada akhirnya, yang paling penting adalah menempatkan barakah pada setiap aktivitas produktif yang kita lakukan, sekecil apapun itu. Barakah artinya kebaikan yang melimpah. Tentu setiap manusia berharap untuk mendapatkan kebaikan yang berlimpah, bukan? Setiap kita akan melakukan suatu aktivitas, jangan lupa libatkan Allah apapun aktivitas tersebut.
Dengan cara itu, insya Allah barakah akan senantiasa mengikuti. Cara yang paling mudah untuk melibatkan Allah ialah untuk mengucapkan basmallah sebelum melakukan apapun.
“Segala urusan penting yang tidak diawali bismillah, maka akan berkurang (atau bahkan hilang) keberkahannya”. (HR. Ibnu Hibban)
4 tips tersebutlah yang bisa kita lakukan agar menjadi produktif tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai Islam. Mungkin memulai kebiasaan untuk mengadaptasi strategi tersebut tidaklah mudah apalagi jika baru pertama kali.
Tidak apa-apa, pelan-pelan kita berproses, mulai dari hal yang mudah terlebih dahulu dan sedikit demi sedikit kita bisa menerapkan semua strategi tersebut. Allah akan melihat seberapa pun usaha yang kamu lakukan, maka dari itu jangan menyerah, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H