Mohon tunggu...
Sakinah mawardah
Sakinah mawardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SEL (social-emotional learning) dan CASEL (Collaborative academic social-emotional learning)

20 Januari 2025   08:22 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pengurangan Perilaku Negatif: SEL dapat mengurangi tingkat bullying, konflik antar siswa, dan perilaku tidak disiplin.

5. Kesiapan Kerja: Keterampilan seperti komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan yang diajarkan dalam SEL relevan untuk dunia kerja.

Implementasi SEL di Sekolah

Untuk mengintegrasikan SEL ke dalam sistem pendidikan, sekolah perlu menerapkan pendekatan holistik yang mencakup:

1. Kurangnya Integrasi dalam Kurikulum: Memasukkan materi SEL ke dalam pelajaran seperti bahasa, seni, atau sains untuk memastikan siswa menerima pendidikan sosial-emosional secara berkelanjutan.

2. Pelatihan Guru: Guru perlu mendapatkan pelatihan tentang cara mengajarkan dan memodelkan keterampilan sosial-emosional di kelas.

3. Keterlibatan Orang Tua: Orang tua dapat diajak berpartisipasi melalui lokakarya atau diskusi untuk mendukung pengembangan sosial-emosional anak di rumah.

4. Lingkungan Sekolah yang Mendukung: Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan menghormati keberagaman untuk memfasilitasi pembelajaran sosial-emosional.

CASEL sebagai Pendorong Global

CASEL telah menjadi pemimpin dalam penelitian, kebijakan, dan implementasi SEL di tingkat global. Beberapa kontribusi utama CASEL meliputi:

1. Penyediaan Kerangka Kerja: Kerangka CASEL digunakan sebagai panduan oleh banyak sekolah di seluruh dunia untuk mengembangkan program SEL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun