Mohon tunggu...
sakila
sakila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menonton film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Notasi Ilmiah dalam Penulisan

14 Juni 2023   14:42 Diperbarui: 14 Juni 2023   14:55 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu notasi ilmiah? 

Notasi Ilmiah merupakan sebuah sistem atau pengaturan yang berlaku dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Notasi Ilmiah meliputi: Kutipan, Sitasi, dan Daftar Pustaka. Setiap karya tulis harus sesuai dengan aturan yang berlaku secara khusus di setiap tempat bereda, misalnya: Jurnal, Instansi, atau lainnya. 

Kutipan

Kutipan merupakan sebuah pengulangan yang berhubungan dan diambil ari berbagai sumber aslinya yang ditandai dengan tanda kutip. 

Kutipan dibagi menjadi 2 yaitu, kutipan langsung dan tidak langsung.

a. kutipan langsung : teks yang diambil dari orang lain atau penulis serta ditulis tanpa adanya perubahan.

b. kutipan tidak langsung : teks yang diambil dari orang lain atau penulis serta ditulis dengan adanya perubahan (parafrase).

Tujuan pengutipan: 

Pertama, menguatkan argumentasi atau pendapat.

Kedua, menghemat waktu karena tidak perlu melakukan penelitian lagi.

Ketiga, memberikan wawasan baru dan dijadikan sebagai dasar analisis. 

Prinsip-prinsip mengutip:

1. Elipsis, mengutip secara langsung tidak boleh terlalu banyak. Gunakan simbol elipsis jika kutipan terlalu panjang.

2. [sic!], jika ada kesalahan gunakan simbol [sic!] dibelakang kutipan. 

3. Parafrase, sebaiknya ada perubahan agar meminimalisir kemiripan atau plagiasi. 

Jenis kutipan: 

- bodynote, dikenal dengan catatan badan dan terletak diatas atau disamping teks yang dikutip.

- Footnote, dikenal dengan catatan kaki dan terletak dibagian bawah kertas. 

- Endnote, dikenal dengan catatan akhir dan terletak sebelum daftar pustaka. 

Mengutip tanpa kesalahan: 

Dapat menggunakan beberapa aplikasi dalam menyusun sitasi, seperti: mendeley, endnote, zotero dan lainnya.

Kelebihan dalam menggunakan aplikasi diantaranya: 1) metadata aman, 2) lebih sederhana, 3) tidak ada data yang tertinggal, 4) dapat dipertanggungjawabkan. 

Itulah sedikit pembahasan tentang notasi ilmiah, semoga dapat membantu para pembaca dalam memahami notasi ilmiah. 

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun