“Nggak apa-apa kok, lagian juga baru sekitar 15 menit aku nungguin kamu” kata Nita
“Kamu mau pesen apa” tanya Aji
“Aku dah pesen tadi” jawab Nita
“Nit sebenarnya maksud aku ngajak ketemu kamu disini karena ada sesuatu yang sangat penting yang ingin aku sampaikan sama kamu” kata Aji saat memulai pembicaraan
“Tentang apa, kok kayaknya kamu agak pucat dan suaramu rada gemetaran gitu, apa kamu lagi nggak enak badan”? kata Nita
“E...e...e...nggak kok Nit, aku baik-baik aja” sahut Aji dengan nada terbata-bata
“Oh iya jadi lupa tadi kamu mau ngomong apatanya Nita”
Dengan menghirup nafas agak dalam Aji pun mengutarakan perasaanya
“Nit selama ini aku ngerasa bahwa diantara kita mulai tumbuh hubungan yang tidak biasa”
“Maksud kamu”?
“Ya aku ngerasa bahwa selama ini hubungan yang kita jalin bukan cuma sekedar hubungan pertemanan biasa, tapi sudah menuju hubungan layaknya sepasang kekasih. Nah gimana kalau kita resmi jadian aja sekarang, karena aku merasa semenjak aku kenal kamu, aku sudah nyaman dan kayaknya di hatiku juga sudah tumbuh benih-benih sayang terhadap kamu, gimana menurut kamu”?