Pernyataan dari KB-PII
Ir,Yudi J Ramli, Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII), menyatakan bahwa diskusi ini menjadi tonggak penting dalam mengarahkan pembangunan Garut yang berkelanjutan. "Kami di KB-PII mendukung penuh langkah-langkah strategis yang mengutamakan pembangunan berwawasan lingkungan, peningkatan kualitas SDM, dan optimalisasi sektor unggulan daerah. Kolaborasi ini akan memperkuat Garut sebagai daerah yang mampu bersaing dan berkembang menuju visi Indonesia Emas 2045," ujar Yudi.
Dindin Elfajr, Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik KB-PII, menambahkan bahwa peran aktif organisasi dalam memberikan masukan strategis merupakan bagian dari komitmen KB-PII untuk memastikan kebijakan yang adil dan berkelanjutan. "Kami ingin memastikan bahwa rekomendasi kebijakan ini tidak hanya menjadi dokumen, tetapi diimplementasikan secara nyata. Penguatan regulasi terkait SDA dan optimalisasi Islamic Microfinance adalah kunci untuk menggerakkan ekonomi daerah dengan keadilan sosial yang merata," jelas Dindin.
Peran KB-PII dalam Pembangunan
Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) menyatakan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Garut. Organisasi ini akan berperan sebagai penggerak, inisiator, dan teladan, sesuai dengan Anggaran Dasarnya. Kolaborasi antara KB-PII, pasangan calon Bupati, dan berbagai pihak lainnya diharapkan dapat menjaga kesinambungan diskusi serta implementasi kebijaka
Diskusi ini diakhiri dengan penegasan bahwa keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keadilan sosial adalah kunci menuju Garut yang lebih maju dan sejahtera. Kolaborasi berbagai pihak diharapkan mampu mengantarkan Kabupaten Garut menuju pembangunan berkelanjutan yang adil dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H