Karena tujuan utama belajar adalah agar siswa belajar. Keberhasilan  mengajar dan efektivitas pembelajaran seorang guru ditentukan oleh proses belajar siswanya. Keberhasilan proses pembelajaran juga dipengaruhi  oleh lingkungan. Oleh karena itu, hasil belajar  dapat diterjemahkan ke dalam situasi kehidupan nyata (realitas sosial) yang berguna bagi siswa.
 Sejalan dengan Trianto (2007:  13) bahwa siswa sendiri perlu menemukan dan mentransformasikan informasi yang kompleks, memeriksa informasi baru terhadap aturan lama, dan merevisi aturan bila sudah tidak sesuai lagi disebut teori konstruktivis.Â
Penerapan menejemen berbasis teknologi dalam kegiatan pendidikan mempunyai beberapa konsep, beberapa diantaranya banyak ditetapkan pada sekolah dasar dan sekolah menengah.Â
Lebih khususnya untuk sekolah menengah, guru perlu memahami konsep-konsep teknologi dalam pembelajaran disekolah, terutama untuk penggambaran/ilustrasi dari materi yang dibahas sehingga siswa dapat melihat secara visual gambar yang berkaitan dengan materi yang dibahas.
Dalam pelaksanan sistem manejemen kelas dengan sistem dan model pembelajaran  berbasis teknologi informasi, baik offline (multimedia) maupun online (Internet), memerlukan pertimbangan dan evaluasi beberapa pertimbangan, seperti: menyatakan perlunya keuntungan, biaya operasi dan pemeliharaan, serta sumber daya manusia.Â
Selain itu adapula pembelajaran berbasis teknologi, pada dasarnya tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dan pengetahuan, namun juga mengkondisikan siswa untuk belajar. Karena tujuan utama belajar adalah agar siswa belajar.Â
Keberhasilan mengajar dan efektivitas pembelajaran seorang guru ditentukan oleh proses belajar siswanya. Keberhasilan proses pembelajaran juga dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, hasil belajar dapat diterjemahkan ke dalam  situasi kehidupan nyata (realitas sosial) yang berguna bagi siswa.
 Proses pembelajaran menggunakan teknologi tentunya memerlukan internet yang dimana bisa dimanfaatkan siswa sebagai sumber ilmu pengetahuan. Siswa juga boleh memanfaatkan fasilitas sekolah atau ke warung warnet untuk mensharching ilmu pengetahuan, sehingga menimbulkan kegiatan yang positif.Â
Dengan internet kemampuan seluruh sekolah, baik SMK, SMK, SMA,  SMP, dan Universita lebih mudah dan cepat dalam mengakses pembelajaran dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan lebih lanjut. Perkembangan teknologi  membawa dampak besar terhadap proses  pembelajaran, termasuk pemanfaatan internet untuk menyediakan materi pendidikan. Internet tersebar luas di berbagai lapisan masyarakat.Â
Dalam konteks pendidikan, Internet biasanya digunakan untuk tujuan administratif dan akademik. Internet adalah  media termurah dan tercepat untuk menyebarkan informasi elektronik. Kedua faktor ini menyebabkan semakin banyak peneliti membuat halaman beranda. Ini akan memberi Anda informasi berharga selain itu (Hasdiana, 2018).
Optimalisasi pembelajaran kelas dalam teknologi di era sekarang melibatkan beberapa strategi dan pendekatan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Adapun beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan teknologi ini dalam pembelajaran dikelas seperti; adanya infrastruktur teknologi.Â