Mohon tunggu...
Saiful Rahman
Saiful Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Tinggal di Kabupaten Bondowosi, Jember dan Banyuwangi Jawa Timut

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelacur Solehah

31 Maret 2019   00:10 Diperbarui: 31 Maret 2019   00:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setiap minggu aku kirimkan uang untuk orang tuaku dan anak perempuanku. Sisanya aku tabung untuk bekal usaha saya dirumah nanti."

"Mau usaha apa, kamu?"

"Aku mau buka usaha cafe yang ada nasi goreng originalnya, mas"

"Terus, apa kamu juga gak merasa bersalah pada isteri isteri pelangganmu?"

"Ya, hati nurani sebagai sesama perempuan, ada. Tapi kan saya tidak tahu, apa mereka yang kesini ini sudah punya isteri atau belum. Yang penting saat berhubungan, aman dari penyakit HIV. Makanya, saya selalu sediakan Kondom. Dan satu lagi saya gak mau kalau diajak "gendakan"

"Tarifnya kamu, emang berapa sih sekali main?"

"Kalau umumnya 150 ribu, mas. Tetapi gak harus segitu. Bila tak cukup uangnya dia, asalkan buat sewa kamar cukup, saya tak pernah marah"

"Kenapa begitu?"

"Saya beranggapan, tuhan telah mengatur rezeki masing masing orang. Dan saya beranggapan, biarlah, gak apa apa, asalkan dia tidak berselingkuh dengan tetangganya, atau tidak melakukan perkosaan."

Danis Kenthok lantas tertunduk, mendengar kisah kisah mulia Rosa ketika menghadapi para tamu yang tidak cukup uangnya. Dan kelak ia juga ingin berangkat Haji ke Mekkah.

"Kok Mas Danis tanya soal tarif? Mas Danis emang punya uang? Gak punya, juga gak papa, kok! Asalkan Rosa diajari bikin akun facebook, untuk mas Danis Gratis deh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun