biar ku tak jatuh pada sumur dosa
yang terkutuk dan menyesatkan cintaku
Lain lagi dengan Rossa, pada lagu yang berjudul ‘Takdir Cinta’ ini, poin penting yang disampaikan adalah, cinta merupakan pertanda ketulusan hati, ketulusan untuk menyambung hubungan yang sesuai fitrah, yang jauh dari nafsu sesaat yang senantiasa dihembuskan oleh setan kepada setiap orang, setiap saat.
Pada awal lirik disebutkan ‘Ku tutup mataku dari semua pandanganku’, hal ini senada dengan firman Allah swt. dalam surat An Nuur ayat 30-31, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat…”
Ya, menjaga pandangan menjadi sangat penting, karena dari mata lah penilaian pertama dimulai (kecuali sebagian kecil orang yang lebih senang menilai inner-beauty/ inner-handsome, ‘baca: keimanannya’), karena itu pula lah muncul pepatah yang mengatakan, “Dari mata turun ke hati.”
“Kasih Kekasih” by In-Team
Tak perlu aku ragui
sucinya cinta yang kau beri
kita saling kasih mengasihi
dengan setulus hati
ayah ibu merestui