"Menurut kamu, itu suara apa?" Dina balik bertanya.
"Loh, Kak Dina malah balik bertanya," komplain Dini kepada Dina karena tidak memberikan jawaban tapi balik bertanya.
"Aku yakin kamu tau jawabannya," kata Dina.
"Iya, itu pasti tikus," jawab Dini.
"Nah, itu benar," kata Dina membenarkan.
"Maksudku bukan itu tapi bagaimana respons kita jika ada tikus di langit-langit rumah kita," kata Dini dengan nada kesal.
"Kalau menurutmu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Dina.
"Aduh, Kak Dina bukannya kasih jawaban malah tanya lagi."
"Yaudah, kakak sedang enggak fokus ni. Kakak kan sedang mengoreksi pekerjaan kamu," sanggah Dina.
Perdebatan di antara Dina dan Dini terus berlangsung. Sementara tikus masih berkeliaran di langit-langit rumah. Dini, sang adik berpikir mencari cara mengusirnya. Sedangkan Dina, sang kakak masih sibuk mengoreksi pelajaran adiknya.
"I have an idea. Kak, aku punya cara mengusir tikus itu," kata Dini berusaha memunculkan idenya.