Mohon tunggu...
Saiful Amri
Saiful Amri Mohon Tunggu... Editor - Penilik PAUD Disdikbud Kab. Kuningan, Ketua Pegiat Literasi Kab. Kuningan

Nama panggilan Mr. Sam. Penerima Penghargaan Jambore GTK Hebat Juara 2 Penilik Inovatif Prov. Jawa Barat Tahun 2024. Senang menulis genre apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lulu Bersedih (Cerita Anak)

14 Januari 2025   23:15 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:59 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak ada salahnya kita cari lagi," saran Adi.

Mereka pun berusaha mencari tas kecil Lulu yang berisi uang. Usaha mereka tak membuahkan hasil. Mereka menduga pencuri telah mengambil tas Lulu yang menggantung di pagar rumah.

"Kita sudah mencarinya tapi tidak ketemu. Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa kita harus berhati-hati. Yakinlah bahwa Allah SWT memberikan rezeki kepada kita," nasihat ayah.

"Besok kan dapat angpau lagi dari Abah, Emak, Uak, dan Bibi," gurau Adi.

Mereka tersenyum mendengar gurauan Adi.

Ibu senang menyaksikan Lulu. Ia sudah tidak sedih lagi. Ia asyik membantu menyiapkan segalanya untuk keberangkatan mereka besok.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun