Ibu mendekat, "Lulu, bolehkah ibu memelukmu?" tanya ibu.
Lulu mengangguk.
Dengan sigap, ibu memeluknya, "Ada apa, Nak?" tanya ibu.
Lulu masih terdiam. Wajahnya terlihat sedih. Bekas air matanya masih membasahi pipinya.
"Ayo cerita pada ibu apa yang membuatmu bersedih," bujuk ibu.
Lulu memeluk erat ibunya, "Uangku hilang semua bersama tasnya ...," jawabnya lirih.
Ibu mengusap rambut Lulu, "Biarlah yang hilang, nanti akan kembali," hibur ibu.
Rupanya Lulu kehilangan uang. Angpau lebaran yang dimasukkannya ke dalam tas kecilnya hilang. Itulah yang membuatnya sedih.
"Benar kata Ibu bahwa yang hilang biar saja. Semoga akan kembali," timpal ayah sambil mendekati Lulu.
"Jangan-jangan bukan hilang tapi kamu lupa menyimpannya," sanggah Adi.
"Aku menggantungkan tasku yang berisi uang di gerbang rumah ketika aku bermain bersama teman-teman," kata Lulu, "Kemudian aku lupa mengambilnya kembali setelah selesai bermain," kata Lulu lagi.