Vaksinasi COVID-19 di Indonesia kini tengah menjadi sorotan publik. Presiden Jokowi pun turut serta mengambil peran dengan menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin di Indonesia. Hal itu disiarkan secara langsung melalui akun Youtube TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac hari ini, Rabu (13/1/2021) pagi.
Terkait dengan ceremonial Vaksinasi Covid -19 tindakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai orang yang pertama melakukan vaksinasi merupakan hal yang memang sudah seharusnya dilakukan oleh beliau selaku pemimpin dari Negara ini. Hal tersebut juga sangat lumrah dilakukan sebagai bentuk dari tanggung jawab Presiden kepada warga negaranya untuk menjamin keamanan dan juga membuktikan efektivitas daripada vaksin tersebut.
Selain Presiden, para jajaran pejabat tinggi di Indonesia serta artis yang mempunyai pengaruh di Indonesia pun turut serta menjadi orang-orang yang disuntik vaksin seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari dan masih banyak lagi.
Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk rebranding daripada penggunaan vaksin itu sendiri di Indonesia. Kemudian juga Presiden Jokowi akan menerima suntikan vaksin Covid-19 yang kedua pada Rabu (27/1/2021).
Hal tersebut diharapkan dapat membuktikan bahwa vaksin sangatlah aman untuk dilakukan karena Presiden pun telah 2 kali menerima vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan demikian, vaksin Sinovac telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi.
Dari proses ceremonial vaksinasi Perdana sendiri yang ditayangkan di Youtube dan juga menjadi pemberitaan kita, ada beberapa pesan yang menjadi highlight, yakni perkataan dari bapak Jokowi "saya sampaikan bahwa vaksin covid 19 untuk masyarakat adalah gratis" dilansir dari Official INews (13/1/2021).Â
Serta pada saat menyampaikan kata sambutan dari tokoh tokoh di Indonesia juga banyak yang menyampaikan bahwa vaksin ini aman dan merupakan bentuk penyelesaian melawan covid-19. Hal yang disampaikan bersifat sangat persuasif yakni sangat mengajak masyarakat untuk tidak takut dan juga melakukan vaksinasi. Pesan komunikasi public yang disampaikan ini sangatlah berdampak bagi pola pikir dari masyarakat sendiri. Bahwa pemerintah sudah membuktikan kalau vaksinasi sangatlah aman untuk digunakan.Â
Tetapi di satu sisi terdapat beberapa penolakan terkait dengan vaksinasi ini sendiri. Salag satunya ialah Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning yang tengah menjadi sorotan publik setelah secara tegas menolak vaksin Covid-19 dan rela membayar denda karena tidak mau divaksin.
Ribka Tjiptaning pun menyampaikan penolakan vaksin Sinovac yang berasal dari China tersebut langsung pada saat rapat kerja Komisi IX DPR Bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Selasa (12/1/2021).
"Kedua, kalau persoalan vaksin saya tetap tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih. Misalnya hidup di DKI Jakarta semua anak cucu saya dapat sanksi Rp5 juta mending saya bayar," ujarnya di dalam rapat tersebut.
Beliau mengutarakan keraguannya terhadap keamanan dari vaksin covid-19. Melihat dari pengalaman yang lalu menganai pemberian sejumlah vaksin lainnya, yang malah berefek membuat orang menjadi lumpuh hingga meninggal dunia. Misalnya, vaksin antipolio membuat sejumlah orang lumpuh di Sukabumi dan vaksin kaki gajah di Majalaya menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
"Saya yang pertama bilang saya yang pertama menolak vaksin. Kalau dipaksa pelanggaran HAM tidak boleh memaksa begitu," imbuhnya.
Ribka pun berpesan kepada Menteri Kesehatan agar fasilitas serta pelayanan kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan covid-19 tidak dijadikan sebagai ajang bisnis. Ia mengaku khawatir komersialisasi ini terus berlanjut ke fasilitas dan layanan kesehatan lain, seperti vaksin covid-19, APD, obat, dan sebagainya.
"Saya cuma ingatkan kepada menteri negara tidak boleh bisnis dengan rakyat, tidak boleh. Mau alasan apa saja tidak boleh, saya nanti yang paling kencang permasalahkan itu," katanya.
Kontroversi yang terjadi mengenai vaksinasi di negara kita ini sangatlah perlu dicari jalan tengahnya, karena masyarakat sangatlah membutuhkan solusi atas wabah ini.
Terkait dengan Presiden Jokowi yang menjadi orang nomor satu yang divaksin serta Pendapat dari Ribka terkait dengan keamanan vaksin itu sendiri, diharapkan pemerintah dapat memberikan jalan tengan bagi masyarakat luas. Dan juga semuanya dikembalikan lagi kepada masyarakat agar dapat bijak menilai apa yang harus dilakukan.
Diharapkan juga masyarakat tetap menaati Protokol kesehatan. Dengan selalu menerapkan kebijakan 3M yakni Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun/Handsanitizer dan juga menjaga jarak. Agar membantu menekan angka pasien positif Covid-19 serta memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.Â
Referensi :
Farisa, Fitria Chusna. 2021. "Vaksinasi Covid-19: Jokowi Disuntik Pertama, Dokter yang Gemetar, hingga Sederet Penerima Vaksin Perdana". https://nasional.kompas.com/read/2021/01/14/08290071/vaksinasi-covid-19-jokowi-disuntik-pertama-dokter-yang-gemetar-hingga?page=all. Diakses pada 29 Januari 2021. Pukul 10.00 WIB
Hakim, Rakhmat Nur. 2021. "LIVE STREAMING: Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua". https://nasional.kompas.com/read/2021/01/27/08253351/live-streaming-jokowi-disuntik-vaksin-covid-19-dosis-kedua. Diakses pada 29 Januari 2021. Pukul 13.00 WIB
CNN Indonesia. 2021. "Jokowi Terima Suntikan Dosis Pertama Vaksin Covid-19 Sinovac". https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210112211001-20-592885/jokowi-terima-suntikan-dosis-pertama-vaksin-covid-19-sinovac. Diakses pada 29 Januari 2021. Pukul 15.00 WIB
CNN Indonesia. 2021. "Ribka Tjiptaning, Orang Pertama Menolak Vaksin di Indonesia". https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210113074635-32-592938/ribka-tjiptaning-orang-pertama-menolak-vaksin-di-indonesia. Diakses pada 29 Januari 2021. Pukul 18.00 WIB
Aditya Rifan. 2021. "Profil Ribka Tjiptaning Anggota DPR yang Tolak Vaksin Covid-19". https://www.suara.com/news/2021/01/13/132226/profil-ribka-tjiptaning-anggota-dpr-yang-tolak-vaksin-covid-19?page=all. Diakses pada 29 Januari 2021. Pukul 20.00 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H