"Iya Bulik..., mau.... mau saya."
"Yo wis, Bulik mau mandi dulu ya, kamu pulang nanti aja habis makan malam."
"Nggih Bulik..."
Ken Angrok sangat senang mendengar tawaran Bulik Ken. Dia akan sedikit terbebas dari beban memikirkan Bapak dan Ibunya yang masih terlibat dengan barang-barang terlarang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!