Begitu masuk rumah dan menutup pintu, terdengar Ken Endok sedikit berteriak dari belakang, "Siapa Mas? Malem-malem gini kok ada tamu pake mobil?"
"Sini sebentar Dik," Kata Gajah Para memanggil istrinya.
"Ada apa Mas?" Ken Endok penasaran
"Barusan itu Pak Tunggul."
"Pak Tunggul Ametung? Kok tumben dateng sendiri nggak nyuruh orang?"
"Barusan dia dateng ngasih uang ini, nyuruh kamu besok pagi-pagi jam 8 ke Rumah Singgah. Kamu diminta masak nasi goreng buat Ndoro Bram."
"Ndoro Bramantyo?," tanya Ken Endok seolah salah dengar.
"Ya iya, siapa lagi kalo bukan Ndoro Bramantyo yang bisa bikin Pak Tunggul kepakso mampir sini."
"Tapikan ndoro Bramantyo belum pernah merasakan masakanku Mas? Kok dia nyuruh aku?"
"Ndoro Bramantyo itu cuma bilang sama Pak Tunggul pingin sarapan Nasi Goreng. Pak Tunggul inget kalo kamu itu sering disuruh Bu Tunggul masak kalo ada acara di rumahnya. Jadi ya dia tadi mampir buat nyuruh kamu Dik."
"Walah..., opo cocok nanti masakanku sama Ndoro Bramantyo?"