Mohon tunggu...
saifillah att
saifillah att Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Untuk Sang Kekasih ( "Dalam Dekapan Waktu" )

23 Januari 2025   22:29 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:29 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membangkitkan mimpi yang hampir pudar.

Jika aku adalah daun yang ditiup angin,

Engkaulah dahan tempatku kembali.

Jika aku adalah ombak yang gelisah di lautan,

Engkaulah pantai tempatku berlabuh.

Cintaku padamu seperti pagi yang abadi,

Selalu hadir tanpa pernah bertanya.

Dan jika dunia ini berhenti berputar,

Hatiku tetap akan mencari jalan menuju hatimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun