JUDUL : AKU RINDU
TEMA : TANAM RINDU
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Haii...
Sedang apa kamu di sana?
Ku tatap langit biru pagi
membentang dari suatu pedesaan
Namun, tatapan Ku tidaklah kosong
selalu terisi dengan angan - anganÂ
akan kapan Aku bisa kembali
ke rumah halaman Ku
Â
Jarak...
Waktu..
dan kondisi memisahkan Ku denganÂ
Kakak dan kedua orang tua Ku
Awalnya Ku kira aku bisa kembaliÂ
ke rumah Ku segera, layaknya burungÂ
terbang menghirup udara kemudian
kembali ke rumah indahnya
Tetapi..
Burung itu terjebak deras
yang mengharuskannya berlindung
dan menetap sementara di gua hingga
waktu yang ia tak tahu kapan hujan akanÂ
berakhir...
Burung itu adalah aku..
Aku yang kini sedang terjebak pandemik
COVID 19 hingga waktu yang tak tahu kapanÂ
akan berakhir dan terus membuat khawatir
Gadget..
Internet...
Teknologi..
Ya...
Aku tahu, dunia saat ini memang sudah sangat canggihÂ
dengan semua teknologi yang ada..
Tetapi itu semua tidaklah cukup untuk melepas
rasa rindu ku yang sudah terlalu lama lamaÂ
tertanam...
Semua teknologi itu hanya melepas rindu sesaat, dan bahkanÂ
membuatku menambah rasa rindu dengan keluarga ku setiap
ku lihat wajah mereka melalui gadget..
membuatku semakin ingin memeluknya...
membuat air mataku mengetuk kelopak mata kuÂ
dan menetes perlahan...
Air mata ku yang selalu ku tutupi dengan senyumanÂ
karena Aku tidak ingin Ibu ku timbul rasa cemas..
Dalam hati, ku hanya bisa berdo'a dan berharap agar
pandemik ini segera berakhir dan tidak membuat IbuÂ
terus khawatir...
Saat ini, aku sangat bahagia dapatÂ
berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan
Tetapi...
Perasaan bahagia ku kini
tidaklah sepenuhnya bahagia...
karena pertemuan ku denganÂ
Ramadhan kali ini, Aku merasakanÂ
kesendirian menjalankan puasa Ramadhan tanpa
kedua Orangtua ku..
Ayah...Ibu...
maaf untuk lebaran tahun ini
aku tidak bisa mencium tangan mu
tidak bisa memeluk mu
tidak bisa mencium keningmu...
meskipun dalam hati kecilku sebenarnyaÂ
Aku rindu sekali mencium tangan mu
mencium keningmu
memelukmu dan saling tangis haruÂ
di hari raya bersama mu...
Rindu..?
Ya..., sangaatt
Perasaan yang saat ini hanya bisa
Ku tanam dalam hati dan fikiran Ku...
Aku sangaattt merindukan senyuman,
candaan, dan kebersamaan bersama kalian
Aku merindukan sosok Ibu, Aku merindukan masakan Ibu
Aku mrindukan pelukanmu..
Aku ingin tidur di sampingmu buu..
Ayahku yang selalu membelai sayang rambut ku,
kakak ku yang selalu bercanda tawa denganku...
Aku sangat merindukan kalian
Keluarga ku...
Kini aku mengerti mengapa rasa rindu ini timbulÂ
sangat kuat pada diriku...
Kini ku menyadarinya bahwa Aku sangat amat mencintaiÂ
dan menyayangi keluarga ku..
Kini ku hanya bisa menanam sangat dalam
pohon rinduku  di lubuk hatiku...
Dan memberikan nya pupuk do'a di setiap sujudku...
Hingga suatu hari nanti aku akan memetik buah pohon
rinduku dan melepaskan rasa rinduku dengan keluarga ku
yang sangat ku rindu...
Ibu...
Ayah..
Kakak..
Pettiklah buah rinduku bersamaku suatu hari nanti
Ku harap hari itu akan datang secepat Ayah menolong ku
ketika aku terjatuh di waktu kecil....
Teruntuk ke;uarga ku tercinta...
Aku rindu kalian...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
18, Mei 2020
Saifa Novidian,
Aku Rindu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI