Ia menggemuruhkanku. Â LembutNya menghentikan segala:
Engkaulah bunda!
Jika ada yang boleh dieja, sebelum tiba padaNya
Jika boleh merindu Bersama waktu
Biarkan daku menyebutmu
: bunda mengaliri hidup ini
Setia, selamanya, hingga padaNya
Tuhanku, bundaku adalah rahimMu
10 Dzulhijjah 1425 H/ 21 Januari 2005
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!