Luruh senja dan hening menangkup suasana,
Gugur Lelah dan peraduan tiba
Sebongkah mimpi menyampaikan pada pagi,
Sepercik embun,
Setangkai aromaNya mencukupi hidup ini
: engkaulah bunda!
Waktu boleh tersobek!
Ketika masa berganti, dan angin menebarkan kemana-mana
Luka tertanam waktu, dan pedih di ujung kalbu
Airmata tak cukup lagi sebagai tanda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!