Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Personal Finance: Jebakan Utang

8 April 2019   12:07 Diperbarui: 8 April 2019   12:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Salah satu aktiva utama itu adalah tempat tinggal. Untuk kepentingan investasi pun, sebaiknya kita tidak menjadikan rumah sebagai agunan. Bagaimana jika berutang untuk mendanai pendidikan? Apakah ada pihak kreditor yang bersedia dengan jaminan ijazah yang akan diterima? Hal ini dapat dipertimbangkan secara luas oleh stakeholder, sebagai bagian memajukan bangsa.

Lalu, bagaimana dengan nasib para pensiunan? Pada sebuah buku teks manajemen risiko, ditunjukkan skor yang lebih tinggi untuk para pensiun dibandingkan juniornya. Para pensiun diyakini memiliki banyak uang, sehingga memiliki penilaian yang tinggi di mata lembaga keuangan. Bagaimana dengan para pensiun di Indonesia? Semoga kesejahteraan para pensiunan semakin baik, sehingga tidak lagi berutang, melainkan mendapatkannya dari passive income. Boleh berutang tapi semoga tidak terjebak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun