2 Operasi Militer yang melambungkan namanya, dimana pada tahun 1995 beliau diangkat jadi Danjen Kopassus hingga akhirnya menjadi Panglima Kostrad pada tahun 1998.
Saat Suharto lengser Mei 1998, Prabowo mengambil inisiatif mengamankan Jakarta yang rusuh saat itu dengan pasukannya.
Sehingga terkesan mengambil keputusan pribadi (nyata-nyata tidak sesuai garis komando terkait Suharto (notabene mertuanya).
Sehingga beliau dihadapkan kepada Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Akhirnya DKP mengeluarkan Keputusan bahwa:
1. Prabowo bersalah dan melakukan tindak pidana ketidakpatuhan (Pasal 103 KUHP Militer).
2. Memerintahkan perampasan kemerdekaan orang lain (Pasal 55 ayat 1 dan Pasal 333 KUHP ).
Akhirnya Prabowo diberhentikan dari militer.
Di dunia politik Prabowo mengawali karirnya tahun 2004.
Untuk pertama kali beliau mengikuti Pilpres dengan mengikuti Konvensi Partai Golkar. Namun beliau tidak lolos karena dikalahkan Wiranto.
Tahun 2009 beliau ikut Pilpres sebagai Wakil Megawati saat itu dikenal sebagai Megapro.
Megapro dikalahkan SBY/Budiono.
Tahun 2014 beliau juga ikut Pilpres sebagai Calon Presiden dari Gerindra, tapi gagal.
Kalah dari Jokowi-JK yang memenangkan Pemilu.
Tahun 2019 tandem  dengan Sandiaga Uno bersaing di Pilpres namun kalah lagi dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
5 kali Pilpres (kayak Ronaldo aja yang ikut main di 5 Piala Dunia). Empat kali gagal dan puncaknya 2024 akhirnya bisa memenangkan Pilpres.
Tidak gampang menjaga asa yang sudah 4 kali gagal di Pilpres baru berhasil mencapai impiannya jadi RI-1.
Keledai saja tidak mau masuk lobang yang sama 2 kali.
Sementara Prabowo 5 kali ikut Pilpres (satu diantaranya  ikut konvensi partai Golkar menuju Pilpres).