Terlepas dari kontroversi itu, lebih tajam ada yang berpendapat semua itu adalah "Upaya Jokowi' melanggengkan kekuasaannya dengan "mengatur/menyetel" anaknya Gibran yang dipersiapkan sebagai suksesor Prabowo setelah 5 tahun.
Hal ini  dikuatkan lagi  setelah Prabowo mengumumkan Kabinet Merah Putih yang berisikan 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri (ada Kementrian dengan wakil lebih dari satu orang.
Diantara 53 Menteri tersebut, ada 16 Menteri Jokowi (dekat dengan Jokowi).
Timbul Pertanyaan?
Bisa kah Prabowo bekerja sebagai Presiden tidak dibawah bayang-bayang Jokowi?
Prabowo Subiyanto dikenal sebagai seorang nasionalis tulen yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.
Perjuangannya sejak masih di militer sampai beliau masuk dunia politik tahun 2004 penuh dengan aksi heroik, patriot dengan nasionalisme yang tinggi dan jiwa kepemimpinannya cukup diakui.
lni mengingatkan penulis pada Film Hollywood "Brave Heart" yang dirilis tahun 1995 dengan sutradara sekaligus Aktor Pemeran Utamanya Mel Gibson.
Film ini meraih Piala Oscar sebagai Film Terbaik.
Film ini bercerita tentang  sejarah perjuangan Skotlandia yang saat itu dijajah lnggris.
Mel Gibson memerankan William Wallace, seorang pejuang kemerdekaan Skotlandia.
la ingin Skotlandia bebas dari Pemerintah lnggris yang mencengkeram negerinya.
Dalam perjuangan melawan lnggris, ada banyak hal yang harus dikorbankan William Wallace mulai dari keluarga, tenan hingga tanah airnya sendiri. Tapi dengan semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi William Wallace mampu membawa Skotlandia MERDEKA dari Penjajahan lnggris.
Jiwa Korsa seorang William Wallace bisa kita lihat ada di Prabowo dalam hal patriotisme, nasionalisme, cinta tanah air, pengorbanan dan leadership (kepemimpinan)-nya.
Dalam perjalanan karirnya di militer Prabowo terlibat dalam Operasi Militer di Timor Timur tahun 1976-1977,
juga Operasi Mapenduma di Papua yaitu Pembebasan 11 orang Peneliti llmiah yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).