Kecerdasan ini ditunjukkan anak terhadap bunyi-bunyian atau suara, juga berkaitan dengan makna, fungsi kata-kata dan anak yang cenderung efektif dalam berkomunikasi, misalnya anak suka mengarang cerita; mengarang cerita; mengutarakan pendapatnya; bermain yang melibatkan bahasa; belajar berbagai macam bahasa. Selain itu anak juga memiliki pemahaman yang tinggi terhadap bahasa. Jika mendapati hal demikian anak dapat dikatakan memiliki kecerdasan verbal linguistic.
Logical Mathematical Intelegence
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis. Biasanya anak yang memiliki kecerdasan logical mathematical cenderung mampu mengoprasikan angka dengan sangat baik, cepat sekali mengenal symbol angka dan mampu mamahami konsep-konsep matematika dengan baik, sebab dan akibat juga mampu ia pahami dengan sangat mudah.
Visual Spatial Intelegence
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan seorang anak untuk mempersepsi dunia visual spasial secara akurat. Anak mampu memahami mengenai koordinasi warna, mampu menciptakan bentuk-bentuk 2D dan 3D dan mampu membayangkan detail-detail benda dengan nyata.
Musical Intelegence
Tanda dari kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan anak untuk mampu mengapresiasikan irama; nada; dan bentuk-bentuk ekspresif musical. Ketika anak bernyanyi, mendengarkan music, kemudian bereksplorasi dengan alat-alat music dan bermain nada itu merupakan wujud dari kecerdasan musical intelegence.
Kinesthetic Intelegence
Ditandai dengan kemampuan mengukur gerak tubuh dan mengelola objek. Jadi, seorang anak yang kelihatan senang bergerak, kelihatan lincah, suka menari, tidak mengenal lelah dengan aktifitas-aktifitas fisik; berlari; bersepeda; melompat dan hal-hal lain yang melibatkan motorik kasarnya merupakan tanda kecerdasan kinestetik.
Interpersonal Intelegence
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan mencerna dan merespon secara tepat suasana hati, motivasi, keinginan seseorang, sifat dan watak seseorang. Saat kita melihat anak yang mampu berinteraksi dengan baik bersama temannya; orang dewasa, kemudian mampu menunjukkan empatinya; simpatinya, dan mampu bergaul; berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dengan baik, maka anak tersebut menunjukkan kecerdasan interpersonalnya.