Mohon tunggu...
Saidatun Nia
Saidatun Nia Mohon Tunggu... Lainnya - Pengisi waktu luang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengasah Bakat Hatipun Terikat

22 September 2020   00:07 Diperbarui: 22 September 2020   00:54 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap terakhir yaitu Verifikasi dan Evaluasi. Setelah semua gagasan atau jawaban yang telah ditemukan dalam tahap iluminasi, pada tahap ini bertugas untuk memilih mana kira-kira jawaban yang paling sesuai atas pertanyaan atau permasalahan. Lalu akan di uji coba dalam tindakan yang nyata (Repository FKIP Universitas Jambi, 2018, pp. 8-9)

Manusia usia dewasa sendiri pasti merasa kecewa ketika apa yang ia harapkan tidak sesuai dengan ekspetasinya apalagi sampai tercampur dengan urusan orang lain. Begitupun dengan anak usia dini, seorang anak juga memiliki kemampuan dan keinginan sesuai dengan porsi mereka masing-masing, kita tidak bisa memaksakan apa yang dilakukan anak harus sesuai dengan keinginan kita. 

Ya, memang sebagai orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, bukankah kebahagian anak juga akan ikut dirasakan oleh orangtua? Maka dari itu sebagai orangtua janganlah suka mengedepankan ego tanpa memperhatikan kapasitas yang ada pada diri anak, melainkan bantulah anak dalam mengembangkan kreatifitasnya untuk menggapai kemaksimalan bakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun