Dari segi sintaksisnya, USK (Ujaran Satu Kata) sangatlah sederhana karena memang hanya terdiri dari satu kata saja; bahkan untuk bahasa seperti bahasa Indonesia hanya sebagian saja dari kata itu. Namun dari segi semantiknya, USK adalah kompleks karena satu kata ini bias memiliki lebih dari satu makna. Anak yan mengatakan /bi/unruk mobil bias bermaksud mengatakan:
a. Ma, itu mobil
b. Ma ayo kita ke mobil
c. Aku mau ke mobil
d. Aku minta (mainan) mobil
e. Aku nggak mau mobil
f. Papa ada dimobil, dsb
Pragmatis
Pragmatik adalah studi tentang penggunaan bahasa dalam hubungannya dengan orang lain dalam masyarakat yang sama (Ninio dan Snow, 1989:9). Pragmatik bukan merupakan komponen keempat (di samping fonologi, sintaksis, dan leksikal) pada bahasa tetapi memberikan perspektif yang berbeda mengenai bahasa. Perkembangan komunikasi anak sesungguhnya sudah dimulai sejak dini, pertama-tama dari tangisannya bila bayi merasa tidak nyaman, misalnya karena lapar, popok basah. Dari sini bayi akan belajar bahwa ia akan mendapat perhatian ibunya atau orang lain saat ia menangis sehingga kemudian bayi akan menangis bila meminta orang dewasa melakukan sesuatu buatnya.
Penggunaan pengetahuan bahasa pragmatik terlihat jelas ketika anak usia 4 tahun menginginkan mainan yang sedang digunakan anak lain. Pesan ini mungkin dikomunikasikan dengan beragam cara, menggunakan tingkat nada, kerasnya, dan tempo serta perilaku nonlisan yang berbeda-beda:
a. Ini punyaku (merebut mainan)