Mohon tunggu...
Said AgilHasan
Said AgilHasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Assalamualaikum WR WB Perkenalkan nama saya Said Agil Hasan, saya sebagai mahasiswa di UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia

12 September 2024   23:45 Diperbarui: 13 September 2024   00:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

BAZNAS ini termasuk menjadi organisasi yang sangat berpengaruh di negara ini, dengan adanya organisasi ini Indonesia mendapatkan gelar negara yang paling dermawan di dunia, karena masyarakatnya mempunyai kepedulian terhadap yang lainnya, contohnya BAZNAS memberikan donasi sekitar 300 miliar kepada negara palestina, semua dana itu didapat melalui kepedulian untuk memberikan tenaga dan membantu orang lain. Mengelola semua ini basisnya dengan ilmu pengetahuan dan bagi profesional apa yang dilakukan dengan Baznas kita mencoba membangun kepercayaan masyarakat lalu memanfaatkan SDM yang kompetensi dan tersertifikasi serta menjamin kualitas layanan. BAZNAS menjadi TOP BRAND yang memiliki Framework : SWOT, Porter's Five Forces, Marketing Mix, Value Chain Analysis, STP Analysis.

Pengelola zakat (fundraising) ini memiliki banyak sekali peluang untuk mendapatkan profesi antara lain :

1. Staff Fundraising

2. Manager, Resource Development (Fundraising)

3. Donor Acquistion Represntative

Untuk menjadi fundraiser profesional dapat ditempuh dengan mengikuti beberapa program pengembangan keterampilan dan akademik, seperti Seminar dan Konferensi, Pelatihan, Sertifikasi, Pendidikan Formal.

Kesimpulannya yakni,  Secara keseluruhan, profesi zakat  di Indonesia menawarkan berbagai peluang karier yang menarik, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan dan minat dalam pengelolaan keuangan, teknologi, edukasi, dan penelitian dalam konteks syariah. 

Dan Narasumber kedua yakni Dr Muhammad Zen, MA menjelaskan Manajemen Dakwah menekankan pentingnya kebijakan inovatif dan poaktif dalam menerapkan metode dakwah yang unggul. Pengelola dakwah melakukan cara-cara baru dan kreatif untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas dakwah untuk mencapai keunggulan dalam dakwah.

Manajemen Dakwah melalui Amil Zakat :

Fungsi Strategis Dakwah : Amil zakat, selain bertugas mengelola, infak dan sedekah, juga memiliki peran dakwah melalui distribusi dana untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Mereka menyentuh aspek-aspek sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat.

Pendekatan Manajemen Dakwah melalui BAZNAS dan LAZNAS menciptakan program zakat dengan dakwah Islam, memberikan pembinaan spiritual kepada mustahik (penerima zakat), dan mempromosikan nilai-nilai kemandirian dan keadilan sosial.

Digitalisasi Dakwah : menyebarkan dakwah melalui media sosial dan website, serta mempermudah pembayaran zakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun