Mohon tunggu...
Sahrul AbdulSulaeman
Sahrul AbdulSulaeman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitektur Perancang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sahrul Abdul Sulaeman bekerja sebagai seorang Arsitektur hobi menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Berorganisasi pada Proses Perkembangan Anak, Serta dalam Mencari Jati Diri

14 November 2022   11:40 Diperbarui: 14 November 2022   11:41 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan merapikan rumah secara teratur, kita memiliki banyak kesempatan untuk memberkati orang lain dengan menyumbangkan barang-barang yang tidak lagi kita perlukan.

Apakah kita memberikan pakaian yang sudah terlalu besar untuk anak-anak kita kepada teman/kerabat, atau menyumbangkan barang-barang rumah tangga yang tidak terpakai atau perlengkapan bangunan ke organisasi nirlaba lokal, kita memiliki kesempatan untuk membantu orang lain saat kita secara bersamaan membersihkan barang-barang yang tidak lagi berguna bagi kita. Ini sama-sama menguntungkan!

10. Menjadi Terorganisir Meningkatkan Hubungan Kita

Saya menyimpan alasan terpenting untuk yang terakhir!

Saya berpendapat bahwa salah satu manfaat terbesar dari terorganisir adalah bahwa hal itu mengarah pada peningkatan hubungan. Ketika stres kita berkurang, lebih sehat, dan produktif, itu menempatkan kita pada posisi yang lebih baik untuk menjadi pasangan/orang tua/teman/saudara terbaik yang kita bisa.

Kita memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama orang-orang yang kita cintai, melakukan hal-hal yang paling penting bagi kita. orang-orang bersenang-senang bersama di pantai.

Itu dia, 10 manfaat utama saya dari menjadi teratur! Alasan mana yang paling sesuai dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun